Tidak Lengkap Rasanya Hari Raya Tanpa Pesona Kue Kering Ini
Maka sangat dibutuhkan super kehati-hatian dalam mencetak kue kering kembang loyang ini, kenapa? Karena apabila tidak hati-hati dan menjauhkan anak-anak dari proses pencetakan dan pembuatannya? Akan memakan korban jiwa, karena anak-anak lasak dan tidak terkontrol, sekali sentuh, maka minyak yang mendidih itu akan tumpah dan mengenai sang anak kecil.
Bahan-bahan pembuatan kue kering Kembang Loyang ini, diantaranya: Tepung Beras secukupnya, Tepung Sagu, Gula Putih atau Pasir, Garam sedikit, Vanille, Telur, dan Santan. Lalu semua bahan itu dicampur dengan Santan Kelapa tersebut. Setelah itu dicetak menggunakan cetakannya yang unik, jadilah Kembang Loyang, kue kering hari raya yang paling aku suka!
Kenapa suka? Ketika di makan? Wuihh gurihnya itu loh? Disamping itu rasa manisnya juga luar biasa dimulut. Sehingga untuk masyarakat di Sumatera Utara, mendapatkan Kembang Loyang bukanlah hal yang sulit, karena mereka pasti mengenal dan menyukainya.
Lebaran dan Tahun Baru tidaklah lengkap kalau tidak ada Kembang Loyang sebagai kue kering yang akan menemani hari-hari kita maupun tamu yang datang. Pasti ketenaran kue Nastar akan redup dengan kehadiran Kembang Loyang ini.
Kedua, kue kering yang paling saya suka sewaktu hari raya, pastinya Kue atau Roti Kipas. Ya, roti yang bentuknya seperti kipas ini tidak pernah saya buat, tetapi ketika disuguhkan roti-roti kering? Ya kalau nga Kembang Loyang, pastinya Kue Kipas.
Rasanya? Sama seperti Kembang Loyang, rasanya khas dan sangat enak dan gurih, apalagi sebagai cemilan sambil ngopi? Mantap bro....
Dari sejarahnya juga, Roti Kipas ini disebut juga dengan Kue Semprong yang ternyata hasil perpaduan antara kuliner Indonesia dengan Eropa.
Berdasarkan penelusuran sejarah, semprong sangat mirip dengan krumkake, camilan khas Skandinavia yang dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda ketika datang ke nusantara. Tampilan, motif cetakan, dan cara membuat semprong memang serupa dengan krumkake. Begitulah hasil penelusuran saya terhadap kue kering kesukaan saya yang kedua ini.
Ketiga? Tentunya Nastar! Ya, siapa yang tidak suka dengan roti kering yang satu ini? Tidak terasa nanti, sudah ada sepuluh yang sudah masuk ke mulut saat roti kering ini disajikan ketika bertamu atau ngumpul bareng keluarga.
Kenapa? Karena disamping bentuknya yang kecil, bulat dan imut, juga karena tampilan yang menarik dan tentunya berisi selai nanas yang apabila masuk ke mulut, tidak terasa sudah ditelan, meluncur manis ke perut dan mulut pengen nambah lagi. Rasa gurih dengan perpaduan manis dan sedikit rasa asam dari selai nanas selalu berhasil memanjakan lidah setiap orang dan membuat kita menjadi ketagihan.
Inilah tiga kue kering hari raya yang wajib ada ditengah-tengah keluarga saya dan membuat hari raya itu menjadi hari raya yang paling berkesan. Kalau Anda? Kue kering apa yang paling Anda suka di hari raya ini?