agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Langkah Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi untuk Mudik

21 Maret 2024   07:20 Diperbarui: 23 Maret 2024   16:19 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi untuk Mudik
Ilustrasi perjalanan mudik(unsplash) Kompas.com

2. Persiapkan Rute dan Tujuan 

Sebelum berangkat, pastikan kita telah merencanakan rute perjalanan dan mengetahui tujuan akhir. Gunakan aplikasi atau peta jalan yang dapat memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas dan alternatif rute jika diperlukan.

3. Istirahat Cukup 

Pastikan kita cukup istirahat sebelum memulai perjalanan. Kebutuhan tidur yang memadai akan membantu menjaga kewaspadaan dan fokus kita selama berkendara.

4. Jangan Berkendara dalam Kondisi Lelah atau Mengantuk 

Jika kita merasa mengantuk atau lelah saat berkendara, segera berhenti dan istirahat sejenak. Tidak aman untuk terus melanjutkan perjalanan dalam kondisi yang tidak optimal.

5. Pakai Sabuk Pengaman 

Pastikan semua penumpang mengenakan sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan. Ini adalah langkah penting untuk keselamatan kita dan penumpang lainnya di dalam kendaraan.

6. Hindari Penggunaan Gawai Saat Berkendara 

Jangan menggunakan ponsel atau alat komunikasi lainnya saat berkendara. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi kita dan meningkatkan risiko kecelakaan.

7. Bawa Peralatan Darurat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun