agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Pupujian Saat Ramadhan "Marhaban Ya Syahru Romadhon"

26 Maret 2024   15:10 Diperbarui: 27 April 2024   03:20 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupujian Saat Ramadhan "Marhaban Ya Syahru Romadhon"
ilustrasi: Puasa ramadan. (Sumber: PEXELS/Thirdman via kompas.com) 

"Pupujian" atau nadom tersebut mengacu kepada keterangan "Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.". Itulah kira-kira salah satu keterangan populer yang melandasinya.

"Pupujian" tersebut terus mengalun berulang-ulang setiap menjelang sholat berjama'ah di mesjid atau surau dimulai diantara suara adzan dan iqomah berkumandang. 

Kegiatan tersebut terus berlangsung selama bulan ramadhan, meski Pupujiannya atau Nadomnya tidak melulu "Marhaban Ya Syahru Romadhon"

Begitulah pula getaran kegembiraan yang menyelimuti hati kami sebagai insan-insan yang merindukan kedatangan bulan suci Ramadhan. 

Di tengah kesibukan rutinitas kehidupan sehari-hari, datanglah bulan suci yang penuh berkah ini, seperti hadiah yang ditunggu-tunggu. Setiap detiknya membawa keberkahan yang menyejukkan jiwa.

Di sudut-sudut desa kemeriahan mulai menggema, suara beduk bertalu-talu, lampu-lampu jalan bersinar lebih cerah, menggambarkan semangat menyambut bulan penuh berkah dan ampunan. 

Pasar-pasar pun mulai ramai dipenuhi dengan kegiatan yang tak kenal lelah, tetapi disertai dengan rasa suka cita yang terpancar dari setiap wajah. 

Setiap langkah yang tegap, setiap senyuman yang dikulum, semuanya membawa kehangatan menyambut datangnya bulan yang mulia.

Di siang dan malam hari selain mensucikan lahir, bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk membersihkan hati dari segala beban yang terpendam, merajut kembali ikatan silaturahmi yang sempat terputus, dan memperkuat kebersamaan dalam naungan rahmat-Nya. 

Bulan Ramadhan adalah saat yang dinanti-nantikan untuk memperdalam hubungan vertikal dengan Sang Maha Pencipta dan menjalin kedekatan yang lebih dalam melalui ibadah yang bersifat horisontal antar sesama insan dan sekalian alam dengan saling introspeksi diri.

Jadi, pada intinya Pupujian Saat Ramadhan "Marhaban Ya Syahru Romadhon" adalah ajakan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan hati yang terbuka, pikiran yang bersih, dan tekad yang kokoh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun