Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.
Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan
Pendahuluan
Ramadan selalu membawa suasana yang penuh berkah dan kebersamaan, terutama di awal bulan ketika masjid dipenuhi oleh jamaah yang bersemangat menjalankan shalat tarawih.
Tetapi ketika memasuki 10 malam terakhir, ada fenomena menarik yang sering terjadi: jumlah jamaah semakin berkurang, hanya tersisa beberapa baris saja dibandingkan dengan malam-malam awal yang bahkan meluap sampai ke halaman masjid.
Bagi sebagian orang, justru inilah saat yang paling ditunggu. Sebab diantara malam-malam terakhir inilah tersimpan malam penuh kemuliaan, Malam Lailatul Qadar yang disebut dalam Al-Qur'an lebih baik dari seribu bulan.
Untuk memburu malam istimewa ini, banyak jamaah yang memilih untuk beriktikaf di masjid, menghabiskan waktu dengan dzikir, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak doa.
Di mesjid tempat saya biasa melaksanakan tarawih, 10 malam terakhir ramadhan ditandai dengan pembacaan do'a qunut disetiap akhir shalat witir setelah shalat tarawih.
Tradisi Iktikaf di 10 Malam Terakhir
Di beberapa masjid, iktikaf menjadi tradisi rutin yang dilakukan oleh jamaah yang ingin meraih keberkahan maksimal di penghujung Ramadan.
Mereka datang ke masjid menjelang tarawih dan tetap berada di dalamnya hingga menjelang waktu sahur. Ada yang datang sendiri, ada pula yang berkelompok bersama keluarga atau teman-teman.
Biasanya, mereka yang beriktikaf membawa perlengkapan seperti sajadah, Al-Qur'an, dan sedikit bekal untuk sahur. Beberapa masjid juga menyediakan makanan sederhana bagi jamaah yang beriktikaf, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara mereka.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Mudik Ramadan Makin Nyaman, Naik Kereta Aja
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025