Puasa Dapat Menjaga Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Moralitas
Secara jasmani, kebutuhan makan dan minum hanya bersifat pengalihan waktu saja. Semacam dirapel, yang biasanya sarapan dialihkan ke waktu sahur. Dan makan siang, dirapel dengan makan malam pada waktu maghrib. Begitu juga dengan kebutuhan biologis berhubungan badan, yang biasanya sembarangan di waktu kapan mau. Di bulan puasa Ramadhan, Pasutri hanya bisa melakukannya di waktu malam hari.
Dengan pengaturan pola makan-minum-seksual yang proposional, insya Allah jasmani kita akan selalu terjaga stamina dan kesehatannya dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan 1440 H tahun ini.
2. Puasa menjaga kesehatan Rohani
Sudah jelas, perintah ibadah puasa Ramadhan bernilai spiritual. Salah satu ibadah paling spesial, antara seorang hamba dengan Tuhan. Meningkatkan kedisiplinan hati dan ruhani untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan amalan ibadah puasa, juga amalan ibadah lainnya. Shalat lima waktu akan lebih disiplin didirikan tepat waktu. Begitu juga dengan aktif mengerjakan shalat tarawih di Masjid, dapat menumbuhkan kembali kecintaan kepada Masjid, yang mungkin selama ini sudah jauh (jarang shalat jama'ah di Masjid).
Selain berpuasa, shalat lima waktu dan tarawih, ibadah-ibadah lainnya pun semakin ditambah. Banyak berzikir, banyak berdoa, dan membaca ayat suci Al-Qur'an, adalah rutinitas ibadah yang semakin memperkuat keimanan dan kesehatan jiwa pelakunya. Semakin kuat keimanan seseorang, akan semakin bertakwa dan jadi insan ruhani yang mencintai Allah dan Rasulullah, lebih dari segalanya. Dengan begitu, kesehatan jiwa dan ruhani muslimin semakin terjaga dan pengaruh jahat hawa nafsunya.
3. Puasa menjaga kesehatan Moralitas
Ibadah puasa Ramadhan, selain dapat menjaga kesehatan jasmani, dan Ruhani, juga dapat menjaga moralitas (Akhlak) pelakunya lebih indah. Sebab, puasa adalah ibadah paling jujur, dan meningkatkan sikap jujur pada diri sendiri. Ibadah puasa murni untuk Allah, tidak bisa kita pura-pura, orang lain tidak akan tahu kita berpuasa atau tidak. Mau makan sembunyi-sembunyi dengan kaki tergantung di dalam warteg, atau terang-terangan makan minum di dalam rumah sendiri, ya itu urusan hanya dirinya dengan Tuhan, orang lain tidak dirugikan.
Dengan berpuasa, akan mendidik pribadi seseorang menjadi lebih jujur, disiplin, bersabar, mampu menahan amarah, dan nafsu-nafsu tamak lainnya. Puasa akan menjadikan manusia lebih beradab dan bermoral tinggi. Kepedulian terhadap sesama dengan memberi sedekah, mengeluarkan zakat, dan berbagi kebahagian dengan orang lain, adalah standarisasi peningkatan moralitas orang yang menjalankan ibadah puasa semakin lebih baik lagi.
Khairunnas anfa'uhum linnas.
Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik terhadap sesamanya. (Al-Hadits)
Semoga manfaat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
