Seorang Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang mulai belajar memberikan banyak manfaat untuk lingkungan sekitar melalui riset, pengabdian masyarakat dan publikasi karya ilmiah.
Pintar di Bulan Ramadan: Cara Membuat Beras Kencur bersama Warga RT 06 Malaka Sari
Bulan ramadhan merupakan bulan istimewa karena bulan ini begitu mulia, dimana merupakan bulan untuk berpuasa dan bulan diturunkannya Al-Quran. Bulan suci yang menjadikan semua amal akan dilipatgandakan pahalanya.
Nafas menjadi tasbih, tidur menjadi ibadah, dan doa pun banyak dijabah. Tubuh yang sehat dan bugar tentu mendukung kelancaran dalam menjalankan puasa.
Sehingga kita dituntut untuk mempertahankan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang thayyib. Salah satu bentuk cara dalam menjaga kondisi tersebut adalah membuat minuman beras kencur.
Dosen Fakultas Farmasi dan Sains di bulan Ramadhan tahun 2024, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi cara membuat beras kencur skala rumah tangga untuk meningkatkan sistem imun tubuh selama menjalankan puasa.
Indonesia kaya akan tanaman obat, dimana masyarakat Indonesia paling banyak mengolah jenis rimpang-rimpangan menjadi minuman kesehatan. Minuman herbal beras kencur hingga saat ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia dengan bahan yang praktis yakni beras (Oryza sativa L.) dan kencur (Kaempferia galanga L.) dengan bahan tambahan sebagai pemanis atau pewangi.
Dokumentasi Pribadi, 2024
Ketua tim pengabdian masyarakat, Agustin Yumita menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi saja namun juga membantu masyarakat khususnya RT.06 Malaka Sari dalam penguatan ekonomi berupa bantuan sembako.
Harapannya melalui kegiatan ini sebagai bentuk momentum kebaikan bersama dalam upaya memberikan pengetahuan dalam bentuk flyer mengenai pembuatan beras kencur yang mudah dan praktis untuk menjaga daya tahan tubuh dan menumbuhkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama dengan pemberian sembako.