Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Administrasi

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kiat Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran

29 April 2022   16:32 Diperbarui: 29 April 2022   16:34 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiat Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebih baik bersilaturahmi tanpa obrolan alias diam-diaman (sehingga terkesan dingin) daripada banyak cakap namun isinya bikin lawan bicara merasa terlukai dan terintimidasi. Iya toh?

KETIGA, tak perlu mencari tahu alasan detil seseorang yang tidak mudik. Ini terutama berlaku untuk Anda yang tinggal di kota atau di daerah yang bukan tujuan mudik.

Misalnya selepas salat Idulfitri Anda berjumpa dengan tetangga atau kenalan atau siapa sajalah itu, yang Anda ketahui sebagai perantau, tak usah bertanya-tanya detil.

"Lho, enggak mudik? Kenapa? Enggak kangenkah? Sayang banget ada kesempatan mudik tidak dipergunakan baik-baik. Kasihan orang tua yang menunggu di kampung halaman. Bla bla bla bla ...."

Halooo. Cukuplah sampai, "Oh, enggak mudik?"

Setelah yang bersangkutan menjawab, tak usah ditanya-tanya lagi. Buat apa? Tanpa ditanya-tanya pun, ia pasti sudah cukup sedih sebab tak bisa mudik. Jika diinterogasi lagi, ampun deeeh. Pasti kian perih perasaannya.


***
Yuk, ah! Mulai sekarang kita berusaha sekuat tenaga untuk menjaga lisan agar tidak waton muni. Mari berpikir jauh pula sebelum mulai mengobrol di kesempatan silaturahmi Lebaran. 

Semoga kiat memilih topik obrolan saat Lebaran yang saya sampaikan ini bermanfat.


Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun