Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Full Time Blogger

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Beduk-beduk yang Menjadi (Semacam) Benang Merah

8 April 2023   23:20 Diperbarui: 8 April 2023   23:25 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beduk-beduk yang Menjadi (Semacam) Benang Merah
Dokpri Agustina

Kekayaan Nusantara yang berupa masjid ternyata luar biasa jumlahnya. Gaya arsitekturnya juga demikian. Beraneka ragam model dan filosofinya.

Saya baru betul-betul sadar akan hal itu tatkala bongkar-bongkar galeri HP. Iya, benar. Saya memang mencari foto-foto masjid untuk diunggah sebagai Mystery Challenge 2.

Hasilnya? Sangat menyenangkan. Ternyata saya punya banyak foto masjid ikonik. Bukankah ini berarti saya lumayan kerap berkunjung ke masjid?

Masjid-masjid keren yang saya kunjungi kebetulan baru di seantero Jawa Tengah dan DIY. Yang notabene semuanya bercirikan budaya Jawa.

Walaupun tidak persis sama, secara garis besar bentuk dan tatanan masjid-masjid itu serupa. Mulai dari model atap beserta pemaknaannya, hingga keberadaan kolam-kolam di sekeliling masjid.

Silakan lihat di sini.


https://www.instagram.com/p/CqxW6Oar_7_/?igshid=YmMyMTA2M2Y=


Misalnya saja Masjid Gedhe Mataram dan Masjid Agung Kraton Surakarta. Keduanya terletak di kota yang berbeda. Yang sekaligus berlainan kerajaan. Akan tetapi, tampak sekali kemiripan di antara keduanya.

Terlebih untuk Masjid Gedhe Kauman dengan masjid-masjid Pathok Negoronya, yang berada di lima penjuru mata angin. Tentu saling bertautan erat. Jadi, kelimanya tidak mengherankan kalau memiliki bentuk yang sama.

Di luar ornamen dan bentuk arsitektur masjid-masjid tersebut, ada satu hal yang menarik untuk dicermati. Hal apakah itu? Tak lain dan tak bukan, tentang adanya beduk di tiap-tiap masjid.

Kiranya beduk merupakan (semacam) aksesoris wajib untuk sebuah masjid di Jawa tatkala itu. Kalaupun sekarang ada beduk yang tidak lagi difungsikan, saya pikir fungsinya sebagai benang merah tak serta-merta musnah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun