Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Full Time Blogger

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tentang Outfit Taraweh, Sandal Jepit adalah Koentjie!

10 April 2023   22:36 Diperbarui: 10 April 2023   22:39 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang Outfit Taraweh, Sandal Jepit adalah Koentjie!
Dokpri Agustina

Tema Samber hari ini "Outfit Taraweh". Sebuah tema yang menyadarkan saya bahwa ternyata, bagi sebagian orang, pergi Taraweh (Shalat Tarawih) pun perlu memperhatikan outfit. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Ampun, deh. Tidak kekinian banget saya. Terusterang saja, selama ini saya selalu berpikiran bahwa pergi Taraweh ke masjid itu ya pakai mukena.

Tak terpikirkan sama sekali mengenai outfit selain mukena. Kalaupun hendak gegayaan, tinggal bermain di pilihan warna dan model mukenanya.

Adapun untuk alas kakinya, saya sudah nyaman dengan sandal jepit rumahan.
Kiranya ini merupakan pilihan paling tepat. Mengapa? Sebab kalau kehujanan atau terinjak-injak tidak bakalan bikin hati ini kacau.

Lain perkara kalau yang kehujanan dan terinjak-injak sandal bagus dan mahal. Saya pasti akan resah sekali. Yup! Dalam hal ini, sandal jepit adalah koentjie.

Iya, iya. Bagi saya saat ini, outfit Taraweh (Shalat Tarawih) merupakan sesuatu yang sangat simpel. Hanya terdiri atas mukena dan sandal jepit.

Maklumlah. Kebiasaan saya dari tahun ke tahun memang begitu. Berbanding lurus dengan lokasi tempat tinggal yang selalu dekat mushala atau masjid.

Andai kata kelak saya bertempat tinggal jauh dari masjid, tentu akan memakai outfit Taraweh yang berbeda.

Salam.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun