Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Full Time Blogger

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kapan Ada Mudik Gratis Bagi Pemudik Jarak Dekat dan Tidak Ber-KTP Kampung Halaman yang Hendak Dimudiki?

15 April 2023   23:41 Diperbarui: 15 April 2023   23:54 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapan Ada Mudik Gratis Bagi Pemudik Jarak Dekat dan Tidak Ber-KTP Kampung Halaman yang Hendak Dimudiki?
Dokpri Agustina

Judul tulisan ini merupakan pertanyaan yang sering menghantui saya. Terutama bila Ramadan mulai mendekati akhir.

Entahlah kenyataannya bagaimana. Yang jelas sampai sekarang, saya belum menemukan program mudik gratis jarak dekat. Misalnya dari Yogyakarta ke Pati atau dari Semarang ke Bantul.

Selalu saja yang saya ketahui adalah yang jarak jauh. Titik keberangkatan dari Jakarta. Tujuannya ke kota-kota di Jawa dan luar Jawa.

Atau seperti yang diselenggarakan pemda Jateng, titik keberangkatan mudik gratis dari kota-kota luar Jawa menuju Semarang.

Mungkin pemudik-pemudik jarak dekat dianggap tak ada yang terkendala biaya. 'Kan cuma perjalanan dekat? Tak sampai setengah hari bila perjalanan lancar.

Secara umum anggapan tersebut memang tak salah. Akan tetapi kenyataannya, sedekat apa pun jika memang tak ada uang, ya tetap jadi problema. Jahat sekali kalau ada yang nyinyir, "Cuma mudik dari sini ke situ kok enggak ada duit."

Terlebih de facto, ada yang rute mudiknya tampak dekat, tetapi sesungguhnya tidak murah biaya. Kalau dirinci dalam rupiah, justru bisa sama banyak ongkosnya dengan pemudik jarak jauh.

Contohnya saya sendiri. Tampaknya cuma butuh 6-8 jam perjalanan. Namun kenyataannya, tak secepat dan segampang dalam bayangan, bila mudik dengan transportasi umum.

Transportasi umum dari Yogyakarta ke Pati memang memadai. Ada bus dan travel. Semua pun berjalan baik-baik saja hingga tiba di terminal Pati. Di mana kerumitan dimulai, kalau tak ada kerabat yang menjemput.

Perlu diketahui, baik naik bus maupun travel, saya selalu turun di terminal kota. Tentu demi kepraktisan walaupun sebenarnya sering kali tak praktis-praktis amat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun