AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Jurnalis

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengurangi Makan 3G untuk Jaga Berat Badan

23 April 2021   23:12 Diperbarui: 24 April 2021   00:05 3225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengurangi Makan 3G untuk Jaga Berat Badan
Ilustrasi foto:lifepack.id

Sebaliknya, asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Para ahli percaya bahwa konsumsi gula adalah penyebab utama obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti diabetes.

Ilustrasi foto:magiclean.co.id
Ilustrasi foto:magiclean.co.id
  • Garam

Saya termasuk orang yang kurang menyukai makanan tanpa garam. Hambar. Selain sebagai penambah rasa, garam juga mengandung sodium yang punya peranan penting bagi kesehatan manusia.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam juga tidak baik bagi kesehatan. Di berbagai info sehat disebutkan, garam dapur yang sering digunakan setiap masakan memiliki dua unsur penting untuk tubuh. Yakni, natrium (sodium) dan klorida.

Natrium diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh dan keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu kerja saraf dan otot, serta mengendalikan tekanan dan volume darah.

Sedangkan klorida, membantu tubuh dalam mencerna setiap makanan yang dikonsumsi.

Sebuah penelitian menemukan, otak merespons zat sodium dalam garam sama seperti zat nikotin. Sehingga dapat menimbulkan efek kecanduan.   

Kita dianjurkan membatasi konsumsi garam per harinya. Sebab, unsur garam bisa membahayakan tubuh bila dikonsumsi terlalu banyak.

Risikonya bermacam-macam. Penyakit jantung, demensia vaskular meningkat, massa tulang menipis, fungsi ginjal terganggu, Kanker perut, dan lainnya.

Ilustrasi foto:alodokter.com
Ilustrasi foto:alodokter.com
  • Gorengan

Nah, gorengan ini seperti godaan. Terlebih di bulan Ramadan. Saya termasuk yang sering tergoda menikmati gorengan untuk takjil. Seperti ote-ote, tahu isi, singkong goreng, tempe menjes,, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun