Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sidang Isbat Digelar Tertutup, Menag Yaqut Umumkan Hasil Penetapan Awal Ramadhan 1445 H/2024

10 Maret 2024   21:12 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:14 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sidang Isbat Digelar Tertutup, Menag Yaqut Umumkan Hasil Penetapan Awal Ramadhan 1445 H/2024
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sah! Pemerintah Tetapkan Awal Puasa 2024, Hasil Sidang Isbat Ramadan 1445 H Diumumkan Kemenag Live/pontianak.tribunnews.com

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh khusyuk dan meningkatkan keimanan. Imbauan ini disampaikan dengan tujuan untuk mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalani ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan spiritualitas. Dalam menyambut bulan suci ini, diharapkan umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka serta mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan amal ibadah yang lebih banyak. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan merupakan bagian integral dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga setiap amalan yang dilakukan akan menjadi lebih bermakna dan bernilai di mata Allah SWT. Dengan demikian, imbauan ini menjadi panggilan untuk mengisi bulan Ramadan dengan berbagai aktivitas ibadah yang bermanfaat dan membawa keberkahan bagi umat Islam di Indonesia.

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Semoga Ramadan tahun ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Pada bulan yang suci ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan kebaktian kepada Allah SWT serta memperbanyak amal kebaikan dan doa. Ramadan merupakan momentum bagi umat Islam untuk merenungkan, memperbaiki diri, serta memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Dengan mematuhi ajaran dan nilai-nilai Islam, diharapkan umat Islam dapat meraih ampunan serta mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan yang melimpah di bulan Ramadan ini.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, Sidang Isbat yang diselenggarakan pada 10 Maret 2024 di Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan bahwa awal Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kriteria penentuan awal Ramadan, termasuk pengamatan langsung terhadap hilal dan perhitungan hisab. Meskipun hilal belum terlihat secara langsung di seluruh wilayah Indonesia, penentuan awal Ramadan didasarkan pada pemenuhan kriteria kedua, yaitu telah mencapai 30 hari setelah bulan Sya'ban. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan penuh khusyuk dan meningkatkan keimanan, serta berharap agar bulan suci ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Ramadan dipandang sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai wujud ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dalam suasana Ramadan, umat Islam diharapkan dapat memperdalam spiritualitas dan meningkatkan ibadah, serta memperbanyak amal kebaikan dan doa sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap ajaran Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun