Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mahasiswa

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keindahan Surga Firdaus Menanti di Hari Ketiga Puasa Ramadan

14 Maret 2024   08:06 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:14 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan Surga Firdaus Menanti di Hari Ketiga Puasa Ramadan
catatanfakta.com

2. Taman yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang berpuasa di hari ketiga Ramadan menyajikan dua belas ribu rumah yang dibangun dari cahaya yang berkilauan. Rumah-rumah ini menjadi simbol kemegahan dan kemuliaan yang tak tertandingi oleh apapun di dunia ini. Bangunan-bangunan yang terbuat dari cahaya ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai manifestasi keagungan pencipta, Allah SWT. Cahaya yang memancar dari rumah-rumah tersebut memberikan kesan yang sangat indah dan luar biasa. Cahaya ini bukan sekadar sumber penerangan, tetapi juga menjadi lambang keanggunan dan keindahan yang tak tergantikan. Cahaya tersebut memancarkan aura yang memikat dan memberikan kesan yang memukau bagi siapa pun yang melihatnya.

Rumah-rumah yang terbuat dari cahaya ini menunjukkan bahwa kehidupan di surga bukanlah seperti kehidupan dunia yang fana dan sementara. Rumah-rumah ini adalah simbol dari keabadian dan kekekalan yang diberikan oleh Allah SWT kepada penghuninya. Dengan keindahan dan kemegahan rumah-rumah tersebut, penghuni taman permata tersebut akan merasakan kenikmatan yang tiada tara dan kebahagiaan yang abadi di surga Firdaus. Dengan demikian, hadiah rumah-rumah yang terbuat dari cahaya ini tidak hanya sekadar bentuk kehormatan bagi penghuninya, tetapi juga sebagai manifestasi dari keindahan surga yang Allah SWT janjikan kepada hamba-Nya yang saleh. Rumah-rumah ini merupakan puncak dari segala kebaikan dan kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.

3. Di dalam setiap rumah di taman permata yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang berpuasa di hari ketiga Ramadan, terdapat lima puluh ribu tempat tidur yang dihiasi dengan kecantikan bidadari yang luar biasa. Bidadari-bidadari ini dihadirkan oleh Allah SWT sebagai hadiah kepada penghuni taman, sebagai penghias dan pendamping dalam menikmati segala kenikmatan surga. Kecantikan bidadari-bidadari tersebut tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, karena keelokan dan keanggunannya melampaui keindahan apapun yang pernah dilihat oleh manusia di dunia ini. Mereka adalah ciptaan Allah SWT yang penuh dengan keindahan dan kesempurnaan, diciptakan khusus sebagai pendamping bagi penghuni surga dalam menikmati kenikmatan yang tiada tara.

Bidadari-bidadari ini bukan hanya sekadar penghias, tetapi juga menjadi pendamping yang setia bagi penghuni taman. Mereka hadir untuk memberikan kebahagiaan dan kesenangan kepada penghuni, serta untuk memperindah suasana surga dengan kecantikan dan kelembutan mereka. Keberadaan bidadari-bidadari ini mencerminkan rahmat dan kemurahan hati Allah SWT kepada hamba-Nya yang saleh. Dengan memberikan bidadari-bidadari yang indah dan cantik sebagai pendamping, Allah SWT memperlihatkan bahwa surga bukan hanya tempat untuk menikmati kenikmatan materi, tetapi juga tempat untuk mencapai kedamaian, kebahagiaan, dan kasih sayang yang tiada tara. Dengan demikian, hadiah bidadari-bidadari yang indah ini menjadi bagian dari janji Allah SWT kepada orang yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh keimanan. Mereka akan menikmati keindahan surga bersama dengan kehadiran bidadari-bidadari yang mempesona sebagai salah satu anugerah Allah SWT bagi hamba-Nya yang saleh.

4. Setiap hari, taman tersebut didatangi oleh seribu malaikat yang membawa hadiah bagi penghuninya. Hadiah-hadiah tersebut merupakan tambahan dari berkah yang Allah SWT berikan kepada orang yang menjalankan ibadah puasa dengan tulus dan penuh keyakinan. Kedatangan seribu malaikat ini merupakan suatu kejadian luar biasa yang menambah keberkahan dan kebahagiaan dalam taman permata tersebut. Malaikat-malaikat ini datang membawa hadiah-hadiah dari Allah SWT sebagai pemberian tambahan kepada penghuni surga yang telah berpuasa dengan penuh dedikasi dan kesungguhan. Hadiah-hadiah tersebut menjadi simbol dari rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang saleh. Hadiah-hadiah tersebut juga menjadi penanda bahwa ibadah puasa yang dilakukan dengan sepenuh hati akan mendatangkan pahala dan keberkahan yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.

Kedatangan seribu malaikat ini juga menggambarkan betapa pentingnya ibadah puasa dalam agama Islam. Puasa tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya. Dengan menjalankan puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan, seseorang dapat mengharapkan balasan yang besar dari Allah SWT, termasuk hadiah-hadiah yang diberikan oleh para malaikat di surga Firdaus. Dengan demikian, kehadiran seribu malaikat yang membawa hadiah-hadiah tersebut menjadi salah satu bukti nyata akan janji Allah SWT kepada orang yang berpuasa dengan tulus dan penuh keyakinan. Hadiah-hadiah tersebut menjadi bagian dari kenikmatan dan keberkahan yang Allah SWT berikan kepada penghuni taman permata sebagai pahala atas kesabaran dan ketekunan mereka dalam menjalankan ibadah puasa.

Dengan keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh taman permata tersebut, menjadi jelas bahwa Allah SWT memberikan janji yang besar bagi orang yang menjalankan ibadah puasa di hari ketiga Ramadan. Keindahan dan kemegahan taman tersebut menjadi salah satu insentif yang besar bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, karena pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT sangatlah besar dan tiada tara.

Motivasi untuk Tetap Istiqomah Berpuasa 

staima-alhikam.ac.id
staima-alhikam.ac.id

Keistimewaan yang dijanjikan Allah SWT hendaknya menjadi pendorong bagi kita untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Kita perlu menjauhkan diri dari godaan hawa nafsu dan tipu daya duniawi, karena pahala yang diberikan oleh Allah SWT jauh lebih besar dan tak ternilai harganya. Janji Allah SWT tentang kenikmatan surga Firdaus bagi orang yang berpuasa dengan penuh kesungguhan harus menjadi motivasi bagi kita untuk tetap teguh dan istiqamah dalam menjalankan ibadah puasa. Kita harus menjaga diri agar tidak mudah tergoda oleh godaan duniawi yang dapat menghalangi kita dalam mencapai tujuan utama ibadah puasa, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya.

Keteguhan hati dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa merupakan bentuk penghormatan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT. Hal ini juga menjadi wujud dari iman dan keyakinan kita sebagai hamba yang taat kepada-Nya. Dengan menjaga istiqamah dalam ibadah puasa, kita akan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan duniawi yang sementara. Oleh karena itu, perlu kita ingat dan selalu diingatkan bahwa kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kenikmatan yang abadi di akhirat. Kita harus selalu waspada terhadap godaan hawa nafsu dan dunia yang seringkali menghalangi kita dalam mencapai tujuan akhir ibadah kita. Dengan menjaga istiqamah dan keikhlasan dalam beribadah, kita akan mampu menghadapi segala cobaan dan godaan dengan teguh dan tenang, serta meraih pahala yang besar dari Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun