Kurangi Makanan Manis Saat Berpuasa, Pilih Berserat Tinggi
Ketika berbuka puasa ada menu yang tak pernah saya dan istri tinggalkan sejak awal puasa hingga memasuki satu minggu perjalanan bulan suci ramadan, yaitu menyiapkan buah-buahan untuk berbuka puasa. Seperti Jeruk, Apel dan Salak. Makanan ini semua dipesan oleh istri saya, persiapan ketika hendak berbuka dan bersahur.
Dan saya sangat bersyukur ada istri yang selalu mengingatkan saya agar makan yang sehat dan bergizi ketika berpuasa. Berpuasa harus banyak makan buah-buahan. Makanan ini mengandung gizi tinggi dan kaya akan serat. Tak hanya buah-buahanya, tiap hari istri tak pernah meninggalkan untuk memasak sayur.
Makanan yang kaya serat membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Istilah "kaya serat" digunakan untuk merujuk pada makanan atau produk makanan yang mengandung jumlah serat yang tinggi. Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Makanan yang kaya serat cenderung membuat kita merasa kenyang lebih lama dan membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Saya sangat jarang membeli takjil atau kue-kue yang mengandung gula tinggi. Jujur, kue ini tak pernah habis dimakan ketika berbuka puasa. Istri juga meminta saya agar tidak membeli kue-kue takjil. Ia lebih memilih membeli buah-buahan yang segar.
Istri memang tidak hobi membeli kue-kue manis. Disaat berbuka, kami senang langsung makan nasi atau senang makan buah-buahan disaat berbuka puasa. Kue yang dibeli pun tak jarang dimakan meskipun sudah dihidang diatas meja. Bahkan, sampai besok kuenya tak bisa dimakan lagi, ya sudah basi.
Ada banyak sekali alasan kita itu membutuhkan makanan berserat dan bergizi. Diataranya, untuk membantu menjaga kesehatan penceranaan. Konsumsi makanan berserat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mempertahankan kesehatan usus.
Makanan berserat ini memberikan rasa kenyang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Ini membantu kita yang sedang berpuasa merasa kenyang dan terhidrasi selama periode puasa yang panjang.
Selain itu untuk mengatur kadar gula darah dengan mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah mengonsumsi makanan manis atau berkarbohidrat tinggi. Ini penting selama bulan Ramadan karena kita cenderung mengonsumsi makanan yang lebih manis atau berkarbohidrat tinggi saat berbuka puasa.
Dan yang terpenting itu adalah mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas. Ini penting untuk menjaga kesehatan selama dan setelah bulan Ramadan.
Jadi, memasukkan makanan berserat ke dalam pola makan selama bulan puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama periode puasa yang panjang. Makanan berserat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan mendukung kesejahteraan umat Islam yang sedang berpuasa.