Ahmad Muzaki
Ahmad Muzaki Mahasiswa

kulineran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Festival Food Ramadhan Menjadi Alternatif Ngabuburit Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

3 April 2024   05:36 Diperbarui: 3 April 2024   05:41 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Food Ramadhan Menjadi Alternatif Ngabuburit Mahasiswa UIN Walisongo Semarang
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kompasiana, Semarang - selasa 26 Maret mahasiswa Uin Walisongo Semarang mengadakan festival food ramadhan.

Ramadhan, bulan suci umat Islam, Ramadhan juga dikenal dengan keragaman kuliner khasnya. terdapat berbagai hidangan khas Ramadhan yang lezat, yang menggugah selera setelah seharian menahan lapar dan dahaga.

Dalam menghadapi bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan yang memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan nyaman. Pada ramadhan kali ini mahasiswa Uin Walisongo Semarang membuka festival food ramadhan dengan berbagai street food makanan yang diperjual belikan oleh para mahasiswa dan para penjual.

Safira selaku mahasiswa yang berjualan mengatakan, bahwa festival ini diadakan bukan karena ada acara tertentu tetapi hanya sekadar kegiatan di bulan ramdhan dari fakultas dan festival ini di buka secara terbuka untuk umum.

Dengan berbagai hidangan-hidangan khas Ramadhan seperti sosis, nuget, tempura, dan cireng dan berbagai makanan lainya, di dalam menu jualan dan juga berbagai minuman. Semoga Ramadhan kali ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesempurnaan bagi kita semua. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun