Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Ngaji Rutin Ramadan Bersama Para Malaikat

28 Maret 2023   09:15 Diperbarui: 28 Maret 2023   09:23 1736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngaji Rutin Ramadan Bersama Para Malaikat
cover-kitab-irsyadul-ibad-6422449b4addee7a03516002.jpeg

Semisal pada bab iman, Syekh Zainuddin menulis awal pembahasan dengan menukil firman Allah swt, yang artinya : Allah Ta'ala berfiman, "Wahai orang-orang beriman, sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian (demikianlah) orang-orang sebelum kalian. Supaya kalian bertaqwa.

Tak hanya dari dalil nash al-Qur'an, tapi juga dalil nash hadits nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan dari Umar bin Khattab, tatkala para sahabat bersama Rasulullah, seorang laki-laki berpakaian sangat putih, rambutnya sangat hitam. Para sahabat tidak melihat bekas perjalanan dan belum ada yang pernah melihatnya sama sekali.

Hingga laki-laki itu duduk dengan sopan dan bertanya, "Wahai Muhammad, bertahukanlah tentang Islam." Kemudian rasul Saw. menjawab, Islam adalah engkau harus mengucapkan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, beribadah haji apabila mampu."

Laki-laki itu menjawab, "Engkau benar."

Para sahabat kaget pada orang yang bertanya sekaligus membenarkan jawaban nabi. "Beritahu aku tentang iman."

Rasulpun menjawab, "Iman yaitu kamu mempercayai akan Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, utusan-utusan-utusan-Nya, hari akhir, takdir baik dan buruk itu dari Allah." "Engkau benar. Maka beritahulah aku tentang ihsan."

Rasul bersabda, "Kamu menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila kamu tidak melihatnya, maka sesungguhnya Allah itu melihatmu." Menurut Ustadz Mohammad Abas, laki-laki yang duduk di hadapan Rasulullah yang bertanya tentang Iman dan Islam adalah Malaikat Jibril yang diutus oleh Allah SWT.

Penyampaian Materi Secara Perlahan dan Di ulang-ulang

Karena jamaah pengajian adalah para manula yang sudah mulai mengalami penurunan daya ingat, penurunan penglihatan dan pendengaran, maka cara menyampaikan materi oleh Ustadz Mohammad Abas dilakukan secara pelan-pelan, diulang-ulang disertai humor-humor ringan dan ada sesi tanya jawab, sehingga jamaah tidak merasa lelah, capek atau bahkan mengantuk.

Menurut Ustadz Mohmmad Abas Kitab ini berisi sekitar 88 bab, dan akan diselesaikan dalam Pengajian selama Ramadhan tahun ini, bisa jadi dalam sehari mengaji 3-4 bab agar semuanya rampung selama satu bulan.

Terakhir, kitab ini sangat perlu sekali dibaca oleh semua kalangan. terutama santri dan umat islam yang menginkan petunjuk dan hidayah menjalankan agama bukan hanya benar saja, tapi yang beretika dan bertata krama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun