Makna Ramadan bagi Seorang Kompasianer
Penulis bergabung dengan Kompasiana sejak September 2022, setelah jatuh bangun saat ini mencoba eksis di Kompasiana.
Ramadan pertama penulis bersama Kompasiana berusaha mengikuti tantangan Samber THR.
Kompasiana lahir sebagai perwujudan Iqra
Iqra= Bacalah, ayat pertama Al Qur'an yang turun adalah perintah untuk membaca.
Sebagai mana firman Allah dalam surat Al -'Alaq , ayat 1-5)
{اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ} [العلق: 1-5]
Artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS:Al-‘Alaq | Ayat: 1-5).
Dalam Al Qur'an terdapat lebih dari 77.000 kata, tapi mengapa kata Iqra yang dipilih oleh Allah sebagai perintah pertama kepada Nabi Muhammad SAW?
Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an Quraish Shihab mengungkap perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Yaitu, Iqro Bismirobik yang artinya bacalah demi karena Tuhan.
Menurut Quraish Shihab, perintah tersebut diterima oleh Nabi Muhammad meski dia dan masyarakatnya tidak dapat membaca.
Membaca dalam hal ini pengertiannya tidak sekedar mengeja huruf - huruf yang terangkai menjadi kata dan kalimat tapi lebih dalam perintah membaca adalah membaca atau mempelajari semua yang ada di alam semesta ini, sehingga akan lahir berbagai ilmu pengetahuan.