Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Cerdas Merintis Usaha

16 April 2023   02:51 Diperbarui: 16 April 2023   10:43 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Cerdas Merintis Usaha
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pengalaman membuktikan bahwa tabungan dan dana cadangan dari keuangan kita bisa mengatasi berbagai pengeluaran tak terduga yang kita alami. 

Kecelakaan, sakit dan kebutuhan mendadak lainnya bisa diselesaikan oleh dana cadangan dan tabungan yang kita miliki, jadi tetap menyisihkan keuangan kita untuk dipergunakan untuk menghadapi situasi yang diluar kemampuan kita untuk menolaknya.

Sebelum menerima gaji dan THR, hitung kembali 15% dari total penghasilan yang diterima untuk dianggarkan sebagai tabungan dan dana darurat.

4. Pengeluaran Reguler 30% 

Amankan 30% dari penghasilan yang diterima untuk membayar tagihan dan pengeluaran reguler. Pastikan pengeluaran reguler seperti membayar gaji dan THR pekerja (bila ada) telah diamankan sehingga tidak ada tagihan yang harus diselesaikan. Ingat, semua tunggakan terjadi karena menggampangkan tagihan.

5. Pengeluaran Ramadan dan Hari Raya 30%

Atur pengeluaran kebutuhan Ramadan seperti makan di luar, buka bersama, makanan berbuka, baju baru, kebutuhan mudik, hingga kebutuhan lebaran lainnya harus diambil dari 30% dana ini.

Untuk menghemat pengeluaran pada anggaran ini pastikan Anda membuat skala prioritas dengan siapa Anda berbuka puasa.

Ayo berbelanja sesuai dengan kebutuhan yang telah diprioritaskan bukan belanja berdasarkan keinginan, cerdas berusaha agar bisa memetik hasil usaha setelah Ramadan.

Semoga bermanfaat.

Samber hari ke-16

Cerdas Berusaha di Ramadan Berkah, 16 April 2023/25 Ramadan 1444 H

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun