Mengaktualisasi Idul Fitri dengan 5 Amalan di Bulan Syawal
Ramadan telah pergi, kita sekarang berada di bulan Syawal atau bulan peningkatan dalam kualitas hidup khususnya dalam kehidupan beragama kita,harus terus meningkat dan ditingkatkan seusai kita mendapatkan gelar tattaqun, dan keluar dari Ramadan dengan sebutan Idul Fitri atau kembali pada fitrah kita, seperti seorang bayi yang baru dilahirkan.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk bisa tetap fitrah sesudah Idul Fitri?
1. Puasa 6 hari di bulan syawal
Setelah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan kita dianjurkan untuk melanjutkan kebiasaan puasa dengan puasa 6 hari di bulan Syawal. Keistimewaan puasa selama 6 hari di bulan syawal akan menjadi pelengkap amalan seseorang.
Kapan sebaiknya dilakukan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal? Kapan saja boleh mulai hari kedua Syawal sampai akhir bulan Syawal.
Boleh langsung 6 hari berturut turut atau selang-seling, misalnya mengabil hari Senin dan Kamis, jadi kita bisa melakukan dua puasa Sunah yaitu Senin-Kamis dan puasa Syawal.
Berikut ini keutamaan puasa syawal yang terdapat dalam hadits diriwayatkan Muslim. Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).
2. Melanjutkan kebiasaan baik di bulan Ramadan
Meskipun bulan Ramadan telah usai, bukan berarti menjalankan ibadah sehari-hari menjadi berkurang. Amalan yang perlu dilakukan saat bulan syawal dengan selalu menjalankan sholat malam dan ibadah sholat lainnya.