Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Administrasi

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Ramadan Gembira Agar Anak Puasa Penuh Semangat

7 Maret 2025   19:15 Diperbarui: 18 Maret 2025   11:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Gembira Agar Anak Puasa Penuh Semangat
Ilustrasi. (Thinkstockphotos via Kompas.com)

Ramadan tiba lagi! Buat orang tua, ini momen spesial. Bukan cuma soal ibadah, tapi juga mengenalkan anak pada puasa.  

Tapi jujur saja, ngajak anak puasa itu memang tidak gampang. Ada yang nangis pas sahur. Ada yang nyerah sebelum Zuhur. Ada juga yang tiap lima menit teriak, "Lapar!"  

Haruskah puasa jadi beban buat anak? Nggak, dong. Ramadan bisa jadi pengalaman seru kalau caranya pas. Anak akan lebih mudah belajar puasa kalau suasananya menyenangkan. Bukan dipaksa, tapi diajak.  

Bagaimana caranya biar puasa terasa seru bagi anak?  

Sahur Asyik, Puasa Semangat  

Sahur itu memang bikin sabar orang tua diuji ya. Anak ngantuk banget biasanya. Susah dibangunin buat makan sahur. Malah ada yang ngambek karena harus bangun pagi. Kalau tiap sahur begini terus repot. Gimana anak bisa senang jalani Ramadan coba

Solusinya adalah membuat sahur lebih menyenangkan dan menarik perhatian anak. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:  

1. Gunakan Ritual Sahur yang Unik  

Jangan cuma bangunin anak dengan suara keras saja. Coba cara lain yang lebih seru! Misalnya putar lagu kesukaannya. Bisa juga pakai lampu kamar yang tiba-tiba nyala terang. Atau semua anggota keluarga bangunin bareng-bareng sambil bercanda. Pasti lebih asyik kan?  

2. Menu Sahur Favorit, Bukan Sekadar Makanan Wajib  

Anak-anak cenderung lebih semangat makan jika disajikan makanan favorit mereka. Tidak perlu memaksakan makanan berat jika mereka tidak suka. Cukup dengan menu bergizi yang mereka nikmati, seperti telur dadar keju, atau roti isi ayam.  

3. Cerita Inspiratif sebagai Penyemangat  

Waktu sahur bisa dimanfaatkan untuk membangun suasana Ramadan yang lebih berarti. Misalnya, bercerita tentang bagaimana Rasulullah SAW berpuasa. Kisah sahabat yang tetap semangat meski sedang berperang. Atau pengalaman pribadi orang tua saat kecil dulu.  

4. Libatkan Anak dalam Persiapan Sahur  

Kata artikel pada Hyphen Online . Anak itu jadi semangat banget pas Ramadan.  Kalau mereka ikut siap-siap buat Ramadan. Contohnya ya bantu pilih makanan sahur. Atau bantu tata piring di meja. Bikin minuman sahur sendiri juga bisa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

19 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 17 
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun