Konten tentang Pendidikan, Pendidikan Inklusif, Pendidikan Agama Islam, dan Organisasi Sosial Keagamaan
Syawalan, Momen Saling Memaafkan dan Meraih Keberkahan
Bulan Ramadan telah usai. Kali ini kita memasuki Bulan Syawal 1445 H, Bulan di mana sebagian besar masyarakat kita memanfaatkannya untuk berkumpul dengan keluarga, bersilaturahim kepada tetangga dan sanak saudara, serta saling memaafkan.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul untuk bersilaturahim ke pondok pesantren sekitar madrasah. Hal ini bertujuan untuk menjalin silaturahim yang baik dengan masyarakat sekitar dan mempererat kerja sama, dikarenakan siswa-siswi MAN 3 Bantul juga ada yang berasal dari pondok pesantren sekitar.
Senin pagi (22/4/2024) setelah apel dan syawalan di madrasah antara guru, pegawai dan siswa-siswi kelas X, XI, dan XII kegiatan dilanjutkan dengan silaturahim ke pondok pesantren sekitar. Sejumlah 14 pondok pesantren akan dikunjungi bersama rombongan bapak ibu guru dan siswa terkait.
Rombongan ke-14 Bapak Nuryo Handoko, Ibu Ris Mulyati Sholikhatul M, Ibu Aisyah Nur Amalia dan kelas XI G dijadwalkan mengunjungi PP. Al-Rusydi.
Kyai Muhammad Zuban dan Bu Nyai PP. Al-Rusydi menyambut baik kedatangan rombongan dan menyampaikan terimakasih.
Bapak Nuryo menyampaikan ucapan idul Fitri dan memohonkan maaf lahir batin.
"Assalamu'alaikum pak yai dan Bu nyai PP. Al-Rusydi, saya mewakili keluarga MAN 3 Bantul. Kami ada 14 rombongan dan kebetulan ini rombongan yang ke-14 diutus bapak kepala madrasah untuk bersilaturahmi dan memohonkan maaf lahir dan batin atas kesalahan kami di masa lalu," ucapnya.
"Mudah-mudahan segala kerja sama baik kita di masa mendatang dapat dilanjutkan dan kami juga nderek titip untuk siswa-siswi kami yang berada di pondok pesantren ini," imbuhnya.
Kyai Zuban kemudian mengucapkan terimakasih dan berharap momen silaturahim ini menjadi keberkahan untuk semua.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
