Ajeng Windi
Ajeng Windi Freelancer

Ajeng Windi Gaprita, seorang perempuan yang lahir di Kota Solo pada tanggal 04 November 1996. Merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan kini sudah berstatus menikah dan berdomisili di Kota Cilegon. Saya adalah orang yang aktif, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, memiliki loyalitas tinggi, dan mampu meregulasi emosi dengan baik. Saat ini kesibukan saya selain menjadi ibu rumah tangga adalah sebagai kontributor penulis di hipwee sejak 2017. Link hipwee saya https://www.hipwee.com/author/ajengwindi/. Jenis tulisan yang sering saya buat adalah yang bertema pengembangan diri, hiburan, maupun parenting. Saya senang berbicara dengan orang baru. Saya memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik. Sebelum menjadi ibu rumah tangga , saya pernah bekerja sebagai seorang Asisten Apoteker dan juga seorang guru. Saya sangat menikmati apapun yang sedang saya kerjakan. Hobi saya selain menulis tentu saja, saya juga hobi membaca dan jogging. Hampir setiap hari saya jogging sejauh 5 KM. Buku yang saya baca bertema pengembangan diri . Saya juga menyukai cerita-cerita fiksi seperti novel. Saya sering membuat review dari buku yang saya baca pada laman instagram saya @ajeng.wnd.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips-tips Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa dan Tetap Produktif Sepanjang Hari

23 Maret 2023   10:55 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:59 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips-tips Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa dan Tetap Produktif Sepanjang Hari
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini kita telah memasuki bulan ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dianggap sebagai salah satu dari lima bulan terpenting dalam Islam. Puasa selama Ramadhan adalah salah satu dari Lima Rukun Islam--fondasi bagi kehidupan Muslim. Pada bulan ini umat Islam di seluruh dunia tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari selama sebulan penuh.  Lamanya puasa Ramadhan berbeda-beda antar negara dan daerah, termasuk Indonesia. Durasi puasa bervariasi tergantung lokasi, dengan beberapa negara mengalami durasi yang lebih lama dari yang lain. Negara-negara di Timur Tengah, seperti UEA, Arab Saudi, dan Qatar, biasanya berpuasa selama 14 hingga 15 jam, sedangkan di Eropa durasinya lebih singkat. Di Indonesia, umat Islam diwajibkan berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam yang biasanya berlangsung sekitar 13 jam. Tidak hanya berpuasa, tetapi mereka juga diwajibkan memaksimalkan ibadah dan lebih mendekat kepada Tuhan.

Karena diwajibkan untuk berpuasa menahan hawa nafsu dari makan dan minum, tak jarang  seringkali kita merasa lemas saat berpuasa. Alhasil, produktivitas kita pun menurun. Nah, bagaimana sih agar kita terhindar dari rasa lemas saat berpuasa ?

Simak tipsnya berikut ini !

  • Mempersiapkan Tubuh Untuk Berpuasa
    Tentu saja menjaga kesehatan dan mempersiapkan tubuh sebelum berpuasa dapat membantu mengatasi tantangan puasa, seperti kehausan dan rasa lapar yang berlebihan. Kita mempersiapkan tubuh dengan makan dan minum sebelum berpuasa diwaktu sahur. Pastikan juga tubuh dalam kondisi sehat sehingga puasa dapat berjalan dengan lancar. Jika suatu kondisi kesehatan menghalangimu untuk berpuasa,penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan puasa aman dan cocok untuk kondisi kesehatan tubuhmu.
  • Tetap Terhidrasi
    Penting untuk tetap terhidrasi selama Ramadhan, tetapi kamu juga harus berhati-hati untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi air. Jika kamu minum terlalu banyak air dalam sekali duduk, tubuh hanya akan mengeluarkannya melalui buang air kecil dan keringat. Alih-alih minum banyak cangkir sekaligus atau sepanjang hari (yang sebenarnya dapat menyebabkan dehidrasi), cobalah menyeruput sedikit demi sedikit --tujuannya adalah menjaga agar tubuh kamu  tetap terhidrasi tanpa efek samping negatif dari meminumnya secara berlebihan. Dengan mengatur minum secara tepat, kita dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadan. Pastikan juga untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi terutama pada saat sahur karena dapat menyebabkan dehidrasi. Kandungan kafein memiliki sifat diuretic, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah urin yang dikeluarkan dari didalam tubuh. Minuman manis seperti minuman bersoda, jus buah, dan minuman manis lainnya juga tidak disarankan untuk dikonsumsi terutama pada saat sahur karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya hindari minuman manis dan ganti dengan air putih atau jus buah alami yang tidak diberi tambahan gula. Selain itu, kita juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan.  Makanan seperti buah-buahan dan sayuran mengandung air yang cukup tinggi dan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Makan buah-buahan seperti semangka, melon, dan jeruk saat berbuka puasa dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang selama puasa. Sup atau kaldu yang dibuat dari sayuran dan daging juga dapat membantu tubuh terhidrasi dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk memilih sup atau kaldu yang tidak terlalu asin dan mengandung sedikit garam.
  • Makan Cerdas
    Langkah berikutnya untuk tetap berenergi selama Ramadhan adalah makan dengan cerdas. Makanlah dengan menu yang sehat, tetapi tidak terlalu banyak. Sedikit makanan akan menjaga tingkat energimu sepanjang hari. Makan porsi kecil tetapi bergizi lebih sering membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat mencegah sakit kepala dan pusing di siang hari saat berpuasa. Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh merupakan sumber karbohidrat yang bagus, yang memberikan energi bagi tubuh. Contoh biji-bijian termasuk oatmeal, beras merah, dan roti gandum. Kamu juga bisa menambahkan protein dalam makananmu. Protein sangat penting untuk memperbaiki dan membangun otot. Makanan tinggi protein termasuk telur, kalkun, ayam, dan kacang-kacangan. Buah dan sayur juga tak kalah penting.  Buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Mereka juga merupakan sumber serat yang bagus, yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kurma adalah buah yang sering direkomendasikan saat berpuasa. Mereka adalah sumber energi yang hebat dan kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
  • Berolahraga
    Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dan hal ini tidak terkecuali saat kamu sedang berpuasa. Meskipun puasa dapat membuat tubuh merasa lelah dan kekurangan energi, tetap berolahraga secara teratur saat berpuasa dapat membantu mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetap berolahraga saat berpuasa dapat membantu mempertahankan kondisi fisik. Berolahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot dan tulang, meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta mempertahankan fleksibilitas dan keseimbangan. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah. Ini dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit jantung. Selain berpengaruh terhadap Kesehatan fisik, olahraga juga berpengaruh terhadap Kesehatan mental. Berolahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan meredakan stres saat berpuasa dengan cara meningkatkan produksi endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan perasaan stres dan kecemasan. Olahraga juga menjadi hal yang tetap wajib kamu lakukan jika kamu ingin puasamu tidak hanya sebagai sarana ibadah tetapi juga ingin menurunkan berat badan. Dengan membakar kalori ekstra saat berolahraga, tubuh Anda akan tetap dalam kondisi kalori negatif dan membantu menjaga berat badan.

    Lalu kapan waktu berolahraga yang tepat saat berpuasa ?

    • Sebelum Sahur
      Mungkin sulit untuk bangun lebih awal untuk berolahraga sebelum sahur, tetapi ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa. Kamu dbisa melakukan latihan kardio ringan atau berjalan kaki sekitar 30-45 menit sebelum sahur. Ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori sebelum memulai puasa. Pastikan untuk minum cukup cairan saat berolahraga dan saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
    • Setelah Berbuka Puasa
      Waktu setelah berbuka puasa juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Kamu dapat menjalankan latihan kardio ringan atau melakukan yoga sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa. Pastikan untuk memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan sebelum berolahraga dan minum cukup cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. 
    • Malam Hari
      Waktu malam hari, sekitar 1-2 jam sebelum berbuka puasa, dapat menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Kamu bisa melakukan latihan kardio seperti berjalan cepat atau berlari ringan, atau melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban atau bodyweight exercises. Pastikan untuk minum cukup cairan setelah berolahraga dan sebelum tidur.

  • Namun, perlu diingat bahwa saat berpuasa, tubuh dapat kehilangan cairan dan elektrolit lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat dan memperhatikan tanda-tanda kelelahan dan dehidrasi saat berolahraga. Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga, dan pastikan untuk mengonsumsi cairan yang cukup sebelum dan setelah berolahraga. Dalam kesimpulannya, tetap berolahraga saat berpuasa sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan memperhatikan tanda-tanda tubuh, Anda dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama bulan puasa.

Itulah tadi beberapa tips yang dapat menjaga produktivitasmu selama berpuasa di Bulan Ramadhan. Ingat ! ibadah tidak hanya sekedar ritual seperti sholat, berpuasa, atau membaca al-quran saja. Dengan kamu tetap produktif menjalankan aktivitasmu dan bermanfaat bagi banyak orang, maka itu akan menambah nilai ibadahmu. Jadi jangan malas untuk tetap aktif walaupun sedang berpuasa yaa..

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun