Aji Prasanto
Aji Prasanto Lainnya

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

[Coretan Ramadhan 03] Tentang Kesabaran dan Keikhlasan

25 Maret 2023   18:55 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:01 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Coretan Ramadhan 03] Tentang Kesabaran dan Keikhlasan
Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

Sabar sendiri maknanya sangat luas, tidak hanya menahan diri dari hal-hal yang tidak sesuai aturan Allah SWT, namun juga menahan diri dari nafsu, menahan diri saat diberi kelapangan maupun tatkala dihadapkan dalam situasi yang sempit (fpscs.uii.ac.id).

***

Ikhlas dan sabar merupakan satu kesatuan yang saling terhubung dalam proses kita menjalani kehidupan di dunia, baik kehidupan dalam bermasyarakat maupun kehidupan beragama (hamba dengan sang pencipta).

Sebagai seorang manusia, mempunyai sikap ikhlas dan sabar tentunya bukanlah suatu hal yang gampang. Dibutuhkan perhatian dan kesungguhan dalam mencapainya, memerlukan kerendahan hati dan senantiasa mensyukuri apa yang ada dan dimiliki.

Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, sepertinya bukanlah suatu "kefrustrasian" dalam perjalanan kehidupan. Karena kita tahu bahwa di dalam semua ini, terdapat sang maha pengatur dan sang maha penyeimbang. Tentunya tak berlebihan bila disarankan untuk berserah diri pada Tuhan agar mendapatkan kelapangan dalam kehidupan, sehingga langkah tak lagi gontai dan lincah dalam mencapai pengharapan.

Perlunya melihat luasnya dunia dari berbagai sudut pandang kita, tak perlu lagi membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, yang mana hanya memupuk rasa iri dan dengki dalam hati serta melenyapkan rasa syukur diri, menghargai kehidupan dengan tanpa menilai dan membanding-bandingkan, bahkan mengukur-ukur pencapaian. Karna, terjalnya jalan dan tanjakan tak bisa disamakan pada setiap orang.

Semoga Ramadhan kali ini kita dapat lebih memupuk kesabaran dan keikhlasan kita, dalam kehidupan bermasyarakat juga beragama (hamba dengan sang pencipta). Sehingga kita dapat sampai pada kemenangan yang nyata. Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun