Aji Prasanto
Aji Prasanto Lainnya

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

[Coretan Ramadhan 24] Menuju Surgawi Tanpa Meninggalkan Duniawi

15 April 2023   15:52 Diperbarui: 15 April 2023   15:57 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Coretan Ramadhan 24] Menuju Surgawi Tanpa Meninggalkan Duniawi
Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

Sialnya, banyak konten-konten yang memperlihatkan tentang "ketidakberdayaan dalam kehidupan", seperti; "Tak apa tak sukses di dunia, asal sukses di akhirat", "Irilah melihat ketaatan beribadah seseorang, bukan materi yang dimilikinya", atau yang sebagainya.

Tentunya sebagai semangat dalam beragama hal tersebut sangat positif, namun jika terjadi kesalahan pemahaman hal tersebut tentunya akan berdampak kurang baik pada jalinan kehidupan masyarakat. Kita bisa semakin tertinggal dengan negara lain jika tak pula menyeimbangkan kehidupan di dunia juga di akhirat.

Negara lain sudah sampai ke bulan, negara kita "tidak peduli" yang dikarenakan pemahaman yang salah, seakan-akan hal tersebut tidak penting karena bukan urusan "pahala" untuk masuk surga.

Jika kita melihat dalam tulisan-tulisan sebelumnya, memperlihatkan bahwa Islam merupakan agama yang memberikan pencerahan serta perubahan akan jalinan kehidupan sosial masyarakatnya. Dengan melihat serta menggunakan secara maksimal dan bijak akan kepemilikan akal pikiran yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Untuk itu, tentunya sangat penting akan keseimbangan dalam kehidupan guna kesuksesan akan kehidupan dunia serta kehidupan di akhirat.

Semoga kita bisa mendapat kesuksesan dalam kehidupan di dunia baik dalam hal pendidikan, karier, finansial, serta yang lainnya. Namun bukan didasari dari keinginan akan eksistensi diri, tapi untuk mengabdi kepada Tuhan serta memberikan kebermanfaatan baik untuk pribadi maupun kepada lingkungan sekitar. Amin

Referensi:

Ard, (2022). Empat Karakter Penting untuk Keseimbangan Dunia dan Akhirat. (Online) https://news.uad.ac.id/empat-karakter-penting-untuk-keseimbangan-dunia-dan-akhirat/

Sofwan Hadikusuma, Lc, M.E (2018). Bersikap Seimbang untuk Dunia dan Akhirat. (Online) https://islamic-economics.uii.ac.id/bersikap-seimbang-untuk-dunia-dan-akhirat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun