Ajinatha
Ajinatha Freelancer

Nothing

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sehat dengan Berpuasa

8 Mei 2019   04:36 Diperbarui: 8 Mei 2019   04:56 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat dengan Berpuasa
Illustrasi: Hellosehat.com

Saya tidak pernah terpengaruh dengan omongan orang lain, yang terhalang puasanya karena mengidap penyakit Maag. Keyakinan saya tidak ada halangan bagi seseorang untuk berpuasa hanya mengidap suatu penyakit.

Saya meyakini sesuatu yang dianjurkan Allah, pasti sangat bermanfaat bagi manusia. Makanya saya justeru merasa lebih sehat disaat bulan Ramadan, dengan melakukan aktivitas sekaligus berpuasa.

Saya termasuk penderita Maag akut, yang dalam sehari-hari sangat menggangu aktivitas saya, tapi selalu selama Bulan Ramadan, saya terasa lebih sehat, tidak pernah penyakit Maag saya kambuh.

Karena selama berpuasa, proses metabolisme tubuh berlangsung secara teratur, dan makanan yang dikonsumsi pun lebih terpilih. Memang kalau selama Bulan Ramadan, satu kali tidak berpuasa kadang Maag saya malah kambuh.

Dan itu pulalah yang bisa menggangu proses berpuasa selanjutnya. Itu makanya selama Bulan Ramadan, saya berusaha untuk terus berpuasa, karena setelah Ramadan saya bisa merasa lebih sehat.

Proses metabolisme yang baik, sangat menentukan kesehatan tubuh. Berdasarkan artikel yang saya baca dari Hellosehat.com, metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah zat gizi yang telah diserap oleh tubuh menjadi energi untuk digunakan dalam menjalani fungsi tubuh.

Proses ini bisa terjadi di berbagai sel dalam tubuh. Energi ini yang selanjutnya digunakan untuk menunjang segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, hingga Anda melakukan berbagai aktivitas dalam satu hari.

Jadi tidaklah heran kalau banyak orang menjadi sehat saat menjalani ibadah Puasa, karena proses metabolisme didalam tubuh berjalan secara normal, dan ada malah yang selama melakukan puasa tetap melakukan aktivitas olah raga, karena energi yang dihasilkan dari berpuasa sangat menunjang untuk aktivitas tersebut.

Jadi sebetulnya, dengan berpuasa justeru menyehatkan. Tidak ada penyakit yang menghalangi untuk berpuasa. Kalau ada orang yang tidak ingin berpuasa hanya karena alasan sakit, sebetulnya sangat merugikan, karena Puasa justeru membuat tubuh kita lebih sehat.

Memang selama berpuasa, makanan yang diserap juga menentukan kesehatan saat berpuasa, terlebih saat makan sahur. Makan secara berlebih-lebihan saat sahur, akan mempengaruhi saat berpuasa, apalagi memakan makakanan yang banyak kandungan gasnya, yang sangat mempengaruhi asam lambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun