Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I
Bukber Hemat, Solusi untuk Menjaga Keuangan Tetap Sehat
Ajak teman-teman untuk membawa makanan atau minuman yang mereka bisa bawa dari rumah masing-masing. Dengan cara ini, beban untuk menyiapkan makanan tidak hanya berada pada satu orang saja.
Masing-masing anggota bukber akan menyediakan makanan dan minuman sendiri dengan cara bisa memasak sendiri atau membeli bahan makanan yang terjangkau dan menyajikannya di tempat yang nyaman, dimana lokasi bukber tersebut diadakan.
Dengan cara seperti itu dijamin acara bukber akan menjadi semakin seru dan menyenangkan. Ada tantangan tersendiri untuk membawa makanan serta membagikannya kepada rekan lain.
*****
"Dengan adanya financial planning, dapat mewujudkan bukber hemat tapi tetap nikmat..."Â (Akbar Pitopang).
Kita boleh kok ikut bukber. Hanya saja tidak harus semuanya disetujui. Karena semua kembali ke budgeting yang sudah kita anggarkan untuk keperluan buka puasa bersama.Â
Ya, berarti itu batasan yang harus ditegaskan untuk bukber. Kalau sudah melebihi dari financial planning berarti kita memang harus menolaknya.
Oleh sebab itu, kita harus pintar-pintar dalam mengatur pos keuangan untuk menentukan apa yang telah difokuskan atau apa yang ada dalam skala prioritas.
Kita perlu belajar self control semacam itu sebab kita ingin menjadikan bulan suci Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh berkah dan membawa kebaikan dalam diri pribadi dan karakter.
Selamat berbuka bersama...
Salam berbagi dan menginspirasi.
Akbar Pitopang | 29 Ramadhan 1444 H.
[SAMBER 2023 Hari ke-20: Bukber Hemat, Tetap Nikmat]