Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kue Nastar, Sajian Favorit yang Tak Boleh Terlewatkan saat Lebaran

21 April 2023   00:32 Diperbarui: 21 April 2023   00:33 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Nastar, Sajian Favorit yang Tak Boleh Terlewatkan saat Lebaran
Kue Nastar. (SHUTTERSTOCK/Rizvisual via Kompas.com)

Merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri memang terasa akan semakin sempurna bila ditemani oleh sajian kue lebaran.

Ada begitu banyak variasi kue yang dapat ditemukan selama Lebaran di Indonesia. Terutama kue-kue tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun ada juga banyak variasi kue kekinian yang diciptakan dengan inovasi dan kreativitas.

Beberapa kue yang populer selama Lebaran diantaranya adalah kue nastar, kue bawang, kue putri salju, kue lidah kucing, kue semprit, dan berbagai macam kue kering lainnya.

Kue-kue kering untuk lebaran ini umumnya terbuat dari bahan-bahan yang sederhana seperti tepung, gula, telur, dan mentega, namun memiliki cita rasa yang khas, lezat dan selalu dinantikan. 

Perihal kue favorit berbeda dengan kue yang tak boleh dilupakan. Sesuai tema, kali ini kita membahas tentang sajian kue favorit saat lebaran. 

Namun, sebelumnya saya akan menyinggung sedikit tentang kue yang selalu ada dan dibuat oleh ibu-ibu di kampung untuk menyambut lebaran yakni kue bawang.

Kue bawang adalah salah satu kue tradisional yang begitu populer dan selalu hadir dalam acara-acara spesial termasuk selama lebaran di Minangkabau. 

Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, bawang merah, dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian digoreng hingga kecoklatan. kue dengan rasa bawang yang khas.

Kue bawang memiliki rasa gurih dan renyah, sehingga sangat cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan pendamping. 

Meskipun kue bawang biasanya dibuat oleh ibu-ibu di Minangkabau, namun sekarang sudah banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan toko-toko kue di berbagai daerah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun