Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I
Fenomena "War" Takjil: Keunikan Toleransi dalam Bingkai Keberagaman Indonesia
Proses menciptakan toleransi seringkali dipenuhi dengan perjuangan dan gesekan. Konflik intoleransi seringkali muncul karena kurangnya keterbukaan dan rasa saling menghargai di antara masyarakat.Â
Percaya lah bahwa kasus-kasus intoleransi hanya menghasilkan kerugian bagi kita semua.Â
Bukankah hidup dalam kerukunan, kedamaian, dan kebebasan untuk menjalankan keyakinan dan prinsip masing-masing adalah suatu keindahan yang patut dinikmati dan disyukuri?
Dalam membangun toleransi, penting untuk memahami bahwa perbedaan adalah harta yang berharga. Melalui interaksi yang sikap terbuka, kita dapat memperkuat jalinan persaudaraan di tengah keberagaman.Â
Menghormati keyakinan dan pandangan orang lain bukanlah tanda kelemahan, tetapi bukti kedewasaan dan kebijaksanaan. Hanya dengan mengakui keberadaan dan hak setiap individu, kita dapat mencapai kedamaian yang bukan fatamorgana.
Saat kita mampu melampaui batasan-batasan ego dan memeluk prinsip saling menghormati, kita akan menemukan bahwa keindahan hidup terletak dalam kemampuan kita untuk menjalin hubungan yang berlandaskan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
Mari kita bersama-sama membangun budaya toleransi yang kokoh. Dengan menghargai keberagaman dan merangkul persatuan dalam perbedaan, kita dapat menjadikan Indonesia dan dunia ini sebagai tempat yang damai, adil, sejahtera dan memanusiakan manusia.
Semoga bermanfaat..
*****
Salam berbagi inspirasi.
== Akbar Pitopang