Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Studi di UIN Jogja dan kini bertugas di Pekanbaru. Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka. Peraih Best Teacher dan KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Ada Peluang Cuan dari Rumah saat Ramadan, Guru Wajib Tahu!

5 Maret 2025   04:54 Diperbarui: 12 Maret 2025   15:37 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada Peluang Cuan dari Rumah saat Ramadan, Guru Wajib Tahu!
Cuan dari rumah saat Ramadhan bisa ditempuh guru masa kini lewat penjualan produk digital berbasis pendidikan. (Foto: Freepik/Pressmaster)

 

Profesi guru terus mengalami perubahan di tengah derasnya arus digitalisasi,. Tidak lagi hanya sebatas mengajar di dalam kelas, namun kini para pendidik dapat lebih kreatif dalam mencari peluang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform digital sebagai sumber pendapatan tambahan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan materi pembelajaran yang fleksibel dan menarik. Dan guru pun memiliki kesempatan emas untuk bertransformasi menjadi kreator digital yang menghasilkan cuan.

Realita di sekolah-sekolah menunjukkan bahwa kesejahteraan guru masih menjadi isu yang belum sepenuhnya terselesaikan. Banyak tenaga pendidik terutama yang berstatus honorer harus berjibaku mencari pemasukan tambahan. 

Nah, seperti gayung bersambut di era digital justru menawarkan solusi yang selama ini dicari-cari. Dunia digital bukan hanya tempat berbagi informasi lewat media sosial. tetapi juga lahan potensial untuk mendapatkan cuan dengan cara yang halal.

Salah satu peluang yang kian dilirik oleh banyak guru adalah menjual produk digital. Istilah ini merujuk pada berbagai jenis konten berbasis digital yang bisa diperjualbelikan secara online tanpa perlu stok fisik atau biaya produksi yang besar. 

Produk digital memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan penghasilan pasif dalam jangka panjang. Termasuk guru yang ingin memonetisasi keahliannya.

Mengapa produk digital menjadi pilihan menarik? Karena memiliki fleksibilitas tinggi sedangkan modal yang dibutuhkan relatif minim. Seorang guru bisa membuat produk sekali saja lalu kemudian menjualnya berkali-kali tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. 

Ini berbeda dengan usaha konvensional yang memerlukan produksi ulang setiap kali ada permintaan.

Jenis produk digital yang dapat dijual oleh guru pun sangat beragam. Salah satu yang paling populer adalah e-book atau modul pembelajaran dalam format PDF. 

Dengan keahlian dan pengalaman mengajar yang dimiliki tentunya seorang guru bisa menyusun materi ajar yang sistematis, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa atau rekan sesama guru.

Selain itu, guru juga dapat menjual video pembelajaran. Sudah ada platform yang menjadi tempat yang tepat bagi para pendidik untuk berbagi ilmu sekaligus mendapatkan penghasilan. Video pembelajaran ini bisa berupa tutorial, kisi-kisi, strategi mengerjakan soal, atau bahkan tips dan trik menghadapi ujian.

Bagi guru yang memiliki kemampuan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum maka menyelenggarakan webinar atau kelas online juga bisa menjadi opsi menarik. Dengan meningkatnya tren belajar mandiri dan kelas daring ternyata banyak orang yang bersedia membayar untuk mendapatkan ilmu lewat produk digital dari para guru di bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

12 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 10 
13 Mar 2025
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 11
14 Mar 2025
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 12
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun