Faisol
Faisol Wiraswasta

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menjaga Kesehatan Jiwa & Raga dengan Aktif Ikut Salat Sunnah Tarawih

29 April 2021   21:54 Diperbarui: 29 April 2021   22:04 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kesehatan Jiwa & Raga dengan Aktif Ikut Salat Sunnah Tarawih
Sumber : DokPri

Hidup sehat baik jiwa maupun raga menjadi harapan dan impian setiap manusia, karena dengan hidup sehat kita bisa beraktivitas di bulan yang penuh dengan mubarokah ini. Ummat muslim dunia tentu saja banyak ikut melaksanakan sholat sunnah taraweh, karena sholat taraweh adalah sunnah muakkad, yakni sholat sunnah yang di anjurkan oleh baginda Rosul NabiAllah Muhammad SAW.

Meski memiliki banyak perbedaan mengenai sholat sunnah taraweh di beberapa daerah, bukan lantas hal tersebut menjadi justifikasi terhadap perbedaan tersebut, karena sesungguhnya perbedaan itu adalah rahmat bagi ummat manusia. kembali pada sholat sunnah taraweh, ada yang hanya 4 rakaat atau empat salam, ada pula hanya sebelas rakaat, akan tetapi sholat taraweh yang biasa dilaksanakan dan sesuai dengan Jumhur Ulama, Sholat taraweh itu adalah 20 rokaat atau sepuluh salam, dan di tambah tiga rakaat sholat witir.

Hal yang menjadi sangat penting dalam sholat taraweh itu, bukan lantas sekedar pada jumlah rakaat saja, namun ada yang jauh lebih esensial, bahwa sholat taraweh yang dilaksanakan pada malam hari itu, disamping memiliki banyak keuatamaan dan pahala yang dilipatgandakan, juga mengandung unsur doa dan olahraga ringan, untuk kebugaran jiwa dan raga kita.

Semua makhluk terutama manusia, tentu sangat ingin selalu sehat sepanjang hidupnya, meski tidak bisa kita pungkiri, terkadang sakit menjadi ujian bagi kita untuk menguji kesabaran dan selalu memohon pertolongan pada yang maha kuasa. Momentum bulan suci ramadhan, aktif mengikuti sholat sunnah taraweh, disamping memiliki unsur olahraga untuk kesehatan, juga untuk melatih diri untuk membiasakan sholat sunnah-sunnah yang lain. Karena dengan media sholat, insyaAllah Jiwa ini akan selalu di luaskan oleh Allah dalam menghadapi berbagai macam persoalan hidup dimuka bumi ini.

Kita tahu dalam konstek saat ini, masih diselimuti dengan kondisi Pandemi Covid 19, yang mengharuskan warga untuk tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran penyakit yang kasat mata ini, namun semuanya kita pasrahkan pada sang pemilik hidup ini, dengan banyak melaksanakan sholat sunnah dan berdoa untuk di jauhkan dari penyakit yang bernama virus corona tersebut.

Kita ketahui bersama ada berbagai macam pendapat mengenai sholat jamaah, karena terkait dengan adanya pandemi ini. masisng-masing daerah memiliki perbedaan yang cukup signifikan berkaitan dengan sholat berjamaah, termasuk sholat sunnah taraweh pada bulan sekarang ini, untuk wilayah Indonesia, terutama di daerah perkotaan, sholat sunnah taraweh, masih tetap diberlakukan sosial distancing, memakai masker, dan lain sebagainya, berbeda dengan situasi di kampung kecil, yang memang kehidupan masyarakatnya "seperti terisolir", sehingga sholat sunnah berjamaah tidak ada pemberlakuan untuk menjaga jarak, karena memang yang sholat tidak ada orang yang dari luar kota, hanya masyarakat sekitar yang memang pekerjaannya juga berada di tempat itu sendiri.

Dokpri
Dokpri
JIwa yang sehat akan menjadikan tubuh sehat pula, disinilah pentingnya keseimbangan bagi kita antara urusan duniawi dengan urusan ukhrowi. Dengan aktif mengikuti sholat taraweh bersjamaah, insyaAllah akan menjadikan jiwa dan raga kita semakin sehat, terpenting adalah bahwa kita mengikuti sholat sunnah taraweh itu dengan niat yang suci dan kesadaran sepenuh hati. Hanya saja yang perlu menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi ummat muslim di seluruh dunia, jangan pernah lupa untuk selalu memohon hidayah dan pertolongan kepada Allah SWT, supaya kita selalu di bimbing dalam mengarungi bahtera kehidupan ini.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun