Akhmad Hasbul Wafi
Akhmad Hasbul Wafi Mahasiswa

tolong ajari saya menulis dengan benar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Memahami Arti "Kemenangan", Sebuah Esensi dari merayakan Idul Fitri yang benar

8 April 2024   22:30 Diperbarui: 8 April 2024   22:39 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Arti "Kemenangan", Sebuah Esensi dari merayakan Idul Fitri yang benar
sumber : pribadi

tidak disangka, bulan ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini sudah diujung mata akan pergi meninggalkan kita semua,

Tanda perpisahan ini akan diperinganti dengan sebutan nama "idul fitri", hari dimana kita kembali ke fitrah semula manusia,hari kemenangan kita setelah 30 hari menunaikan perintah allah yang mulia

Esensi Kemenangan yang sesungguhnya itu ialah kemenangan yang dirayakan, dirayakan dengan bertambahnya amaliah ibadah kita dibulan setelah ramadhan yaitu bulan syawal, banyak orang memahami bahwa ramadhan hanya untuk mencari amaliah ibadah sebanyak-banyaknya pada bulan itu tanpa melihat dampak kelanjutannya

Sedikit orang yang faham bahwa kesuksesan ramadhan itu ditandai dengan keberlanjutan amalia ibadah di bulan ramadhan yang dikerjakan seterusnya dan tidak terpatok hanya bulan syawal, kemenangan kita 30 hari puasa kita rayakan dengan satu pekan berpuasa syawal, kemenangan qiyamul lail 10 malam terakhir ramadhan kita rayakan dengan menghidupkan setiap malam bulan syawal hingga akhir hayat menentukan

Bahwasaanya ramadhan ini esensinya hanya sebuah proses untuk membentuk insan yang hasan dalam mengahadapi sebuah hasil setelahnya,bulan syawal yang digadang bulan kemenangan menjadi penentu untuk memilih apakah hanya di ramadhan saja kita berbuat kebajikan atau konsisten mengerjakan amal ibadah ramadhan di hari kemenangan hingga bersaksi dihadapan tuhan.

Kemenangan bukan hanya datang dibulan ramadhan, Melainkan kemenangan itu datang ketika kita konsisten mengerjakan amaliah ramadhan agar nilainya tetap berkelanjutan, baik dibulan syawal ataupun dibulan-bulan yang lainnya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun