Saya ASN Badan Pusat Statistik, penggiat lembaga kemanusiaan di Kilau Indonesia dan Mahasiswa Magister Administrasi Publik di Universitas Swadaya Gunung Jati.
Buat yang Puasa Ramadhan tapi Nggak Sholat Tarawih, Cek Nih Hukumnya!
Artikel Untuk Media Kompasiana.com
Bulan Ramadhan sudah tiba, tak lupa masjid-masjid di tanah air mulai melakukan persiapan untuk menggelar sholat tarawih bersama-sama. Adapun, berbicara mengenai hukumnya sholat tarawih merupakan sunnah muakkad. Yang artinya adalah boleh dilakukan dan bahkan sangat dianjurkan untuk melaksanakannya.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika ada seorang muslim yang rajin menjalankan ibadah puasa, akan tetapi dia tidak menunaikan sholat tarawih? Dikutip dari NU Online, apabila ada seseorang yang hanya memilih ibadah wajib, yakni puasa Ramadhan, tetapi tidak melaksanakan sholat tarawih maka sudah dijanjikan oleh Allah SWT masuk surga tanpa melalui hisab sedikitpun.
Sebagaimana hal ini, Rasulullah SAW menjelaskan melalui hadistnya yang berbunyi:
"Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembahyang lima waktu, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram. Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?' 'Ya, [bisa]', jawab Rasulullah SAW," (HR. Muslim).
Meskipun begitu, barang siapa yang tidak pernah menjalankan sholat tarawih tapi rajin menjalankan ibadah puasa Ramadhan, akan dianggap merugi lantaran tidak mendapatkan keistimewaan dari ibadah sunnah tersebut di bulan yang penuh dengan keberkahan. Bahkan, Rasulullah SAW pun sampai kembali menjelaskan di dalam hadistnya yang berbunyi:
"Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang sembahyang malam Ramadan [tarawih] iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni." (hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Maka dari itu, apabila meninggalkan sholat tarawih selama Ramadhan dapat dikatakan kurang baik, meskipun tak berdosa. Terlebih jika seseorang tersebut dalam kondisi tidak terhimpit kesibukan.
Sementara itu, Syekh Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam mengatakan bahwa sesungguhnya teramat hina apabila ada seseorang yang terbebas dari macam-macam kesibukan, lalu tidak menghadap kepada Allah SWT dan ketika hanya ada sedikit hambatan seseorang tersebut tidak berjalan menghadap Allah SWT.
Namun di sisi lain, bukan hanya tidak sholat tarawih saja, akan tetapi apabila ada orang yang rajin berpuasa tapi tidak mengerjakan ibadah sunnah selama bulan Ramadhan, maka pada dasarnya akan mengalami banyak sekali kerugian. Pasalnya nih, pahala yang kita dapatkan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT dan dosa-dosanya pun akan diampuni melalui ibadah sunnah, tentu tanpa meninggalkan ibadah yang wajib ya.