Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.
Agar Ramadhan Kali Ini Lebih Baik
1. Persiapan ilmu
Mempelajari semua hal yang terkait dengan Ramadhan seperti Fiqih puasa agar terhindar dari kesalahan saat berpuasa, memperbaiki bacaan Al-Qur'an agar bisa lancar mengaji di bulan Ramadhan. Juga mempelajari keutamaan-keutamaan ibadah pada bulan Ramadhan agar memotivasi kita untuk memperbanyak ibadah.
2. Persiapan hati
Termasuk di antara perkara persiapan hati adalah cinta pada ibadah di bulan Ramadhan.
"Barang siapa yang merasa bahagia pada kebaikannya dan merasa sedih pada keburukannya maka dia adalah seorang yang beriman."
Cinta pada amal ibadah dapat menumbuhkan motivasi untuk melakukannya terus menerus.
Persiapan hati juga termasuk di antaranya niat ikhlas, takabbur, tamak, memaafkan, menghilangkan rasa iri, dendam, hasad, amarah, dan benci. Sebab penyakit hati bisa mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa di bulan Ramadhan.
Seorang sahabat bernama Ibnu Mas'ud RA pernah ditanya : "Bagaimana dahulu kalian menyambut bulan Ramadhan?" Ia menjawab : "Tidak seorang pun dari kami berani menyambut hilal bulan Ramadhan, sementara di hatinya masih ada kedengkian terhadap saudaranya sesama muslim, walaupun sebesar biji sawi."
3. Persiapan jasadi (fisik)
Puasa adalah ibadah fisik yang membutuhkan tubuh dan energi yang baik. Begitu pula dengan ibadah- ibadah lainnya seperti tilawah Al-Qur'an, shalat tarawih atau shalat tahajud, dan sebagainya
Persiapan fisik bisa dilakukan sempat rutin berolahraga, rutin berpuasa sebelum Ramadhan, makanan bergizi, dan menyiapkan vitamin.
4. Persiapan maliyah (harta)