Jangan Siakan Ramadan, Jauhkan Tindakan Yang Dibenci dan Kesombongan Diri
Termasuk menahan diri dari perkataan yang sia-sia adalah ghibah, yaitu membicarakan kejelekan, kesalahan atau kekurangan orang lain. Baik secara langsung atau melalui sosial media.
Membicarakan, menulis atau merasa nyaman mendengarkan kejelekan, kesalahan dan kekurangan orang lain, semuanya sama termasuk ghibah, dan perbuatan ghibah termasuk penyebab puasanya sia-sia.
Untuk kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan kita, maka selama berpuasa hindari bacaan, postingan berita, gambar, video dan lainnya yang mengarah pada ghibah, fitnah, adu domba, intoleransi dan perbuatan apapun yang diharamkan.
Diharapkan setelah berlatih sebulan penuh, tentunya sudah menjadi kebiasaan yang membudaya agar tidak ada lagi perbuatan ghibah, fitnah, adu domba, rasa benci, intoleransi dan lain sebagainya.
Meninggalkan itu semua karena Allah, padahal tidak ada yang memperhatikan apa yang dilakukan tersebut selain Allah, maka ini menunjukkan benarnya iman orang yang melakukan semacam ini. Lebih suka mentaati Rabbnya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena takut pada siksaan dan selalu mengharap ganjaran-Nya.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
