RAMADAN

Keistimewaan Ramadhan

14 Maret 2024   12:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keistimewaan Ramadhan
Foto: Subhan Al Bisyri 

Ramadhan itu Bulan Penuh Berkah. Kenapa? Karena Ramadhan adalah bulan di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa ini mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang lain. Selama bulan ini, pahala amal kebaikan juga dilipat gandakan berkali kali.

Ramadhan Momen Introspeksi. Kenapa? Karena Ramadhan adalah waktu untuk merenung dan memperbaiki diri. Umat Muslim berusaha lebih dekat dengan Allah, memperbaiki hubungan dengan sesama manusia , dan memperkuat keiman kepada Allah SWT.

Ramadhan Momen Menghargai Nikmat. Kenapa? Karena  Puasa mengajarkan kita untuk menghargai nikmat yang sering kita anggap sepele, seperti makanan, minuman, dan kesehatan. Saat berpuasa, kita merasakan kelaparan dan haus, sehingga lebih memahami dan peka terhadap kondisi orang yang kurang beruntung.

Ramadhan saatnya Berbagi dan Kebaikan.  Ramadhan mendorong kita untuk berbagi dengan orang lain. Zakat (sumbangan wajib) dan sedekah menjadi lebih penting selama bulan ini. Selain itu, banyak orang berusaha melakukan lebih banyak kebaikan dan berbuat baik kepada sesama.

Jadi, Ramadhan merupakan waktu untuk refleksi, ibadah, dan berbuat baik. Ia mengajarkan nilai-nilai kesabaran, pengorbanan, dan cinta kasih. Semoga kita semua dapat merayakan Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.
*
Ibadah Ramadhan
Apa saja ibadah dibulan Ramadhan? Selama Ramadhan umat Muslim melaksanakan berbagai ibadah dan amal kebaikan. Berikut beberapa aktivitas yang harus dibiasan dilakukan selama bulan suci ini:

Pertama Puasa.  Puasa merupakan  ibadah utama selama Ramadhan. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Ini mencakup menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif. Puasa mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang lain.

Kedua. Shalat.  Selama Ramadhan, umat Muslim berusaha untuk lebih rajin dalam melaksanakan shalat lima waktu. Shalat malam (tarawih) juga dilakukan secara berjamaah di masjid, Sholat tahajud, sholat duha dan solat solat sunah lainnya.

Ketiga. Membaca Al-Quran. Banyak orang berusaha untuk membaca seluruh Al-Quran selama Ramadhan. Malam Nuzulul Quran, yang diyakini sebagai malam turunnya Al-Quran, menjadi momen khusus untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci.

Kermpat. Zakat dan Sedekah. Ramadhan mendorong umat Muslim untuk berbagi dengan orang lain. Zakat (sumbangan wajib) dan sedekah menjadi lebih penting selama bulan ini. Banyak orang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Kelima. Berbuat Baik. Umat Muslim berusaha untuk lebih berbuat baik kepada sesama. Ini bisa berupa membantu tetangga, memberikan makanan kepada orang lapar, atau melakukan tindakan kebaikan lainnya.

Keenam. Menghadiri Kajian Agama. Banyak masjid dan lembaga keagamaan mengadakan kajian agama selama Ramadhan. Ini memberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan memperdalam pemahaman agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun