Mahasiswa || Penggiat Aksara || Pecandu Buku || Bisa di hubungi di alfaromohrec@gmail.co
Sepucuk Harapan di Ramadan
Selamat, sekarang tentu kita dapat menyaksikan iklan marjan lagi (hehe). Marhaban ya Ramadan. Bulan penuh berkah telah datang. Selamat datang bulan suci yang penuh dengan sejuta kemuliaan. Di bulan ini, pahala akan dilipat gandakan dan doa-doa akan dikabulkan. Dosa-dosa akan diampuni, maka marilah memperbanyak amal dan ibadah kita.
Ramadan yang tentu selalu akan membawa keistimewaan bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Alquran pada surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
Y ayyuhallana man kutiba 'alaikumu-iymu kam kutiba 'alallana ming qablikum la'allakum tattaqn.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa."- (Al-Baqarah 2: 183)
Berpuasa dan bertakwa, pada setiap apapun kondisinya. Adalah sepucuk pengharapan agar di bulan suci yang penuh berkah ini justru tidak malah melahirkan kejahatan-kejahatan. Seperti apa yang selalu terjadi pada Ramadan-Ramadan sebelumnya, bulan mulia ini selalu tercoreng dengan tingkat kejahatan yang justru malah meningkat. Maka dari itu, haraplah kita juga lebih berhati-hati dan berwaspada diri agar terhindar dari kejahatan-kejahatan berikut ini :
Premanisme.
Kejahatan premanisme biasanya mengalami peningkatan terutama disaat lebaran tiba. Tempat-tempat yang cukup rawan akan aksi premanisme adalah dikawasan pasar, terminal, stasiun dan juga ditempat-tempat yang cukup sepi atau lorong-lorong jalan. Himbauan agar kita perlu meningkatkan kewaspadaan diri lagi, tidak perlu memakai atau membawa barang-barang yang mencolok saat ke pasar. Juga selalu menjaga barang bawaan kita pada bagian yang tidak mudah terlihat misalnya.
Peredaran Uang Palsu.