Alghifario
Alghifario Mahasiswa

Mainnya Hebat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Esensi Puasa Ramadan di Era Digital: Menghadapi Tren "Puasa Flexing"

23 Maret 2024   05:27 Diperbarui: 23 Maret 2024   05:37 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Esensi Puasa Ramadan di Era Digital: Menghadapi Tren "Puasa Flexing"
Sumber: risalahislam.com

Dalam dunia yang terhubung secara digital, puasa sering kali dijadikan sebagai ajang untuk pamer kemampuan atau pencapaian individu. Posting foto makanan berbuka yang disajikan secara mewah atau update status tentang betapa mudahnya menjalani puasa dapat menjadi cara untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang lain.

Selain itu, puasa juga sering dimanfaatkan sebagai alat untuk membangun citra diri yang positif di media sosial. Posting foto diri yang tampak segar dan berenergi di tengah-tengah hari puasa atau berbagi cerita tentang betapa sulitnya menahan lapar di acara sosial menjadi cara untuk memperoleh apresiasi dan pengakuan dari pengikut media sosial.

Kembali ke Esensi Puasa

Dalam menghadapi tren ini, penting bagi individu untuk kembali mengingat tujuan sejati dari puasa dan menjaga agar praktik ini tetap autentik dan bermakna. Puasa bukanlah sekadar ajang untuk pamer atau mendapatkan perhatian di media sosial, melainkan merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan spiritual dengan diri sendiri dan Tuhan, serta untuk membentuk kesadaran sosial yang lebih baik di dalam masyarakat.

Untuk itu, Jadikanlah Puasa Ramadan ini sebagai  ajang untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT. dan mengajarkan kita untuk lebih berempati dan lebih sadar akan kebutuhan orang lain, bukan untuk sekedar mencari pujian atau pamer prestasi. Penting bagi umat Muslim untuk menjaga kesucian Ramadan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun