Ali Muakhir
Ali Muakhir Penulis

Selama ini ngeblog di https://www.alimuakhir.com I Berkreasi di IG @alimuakhir I Berkarya di berbagai media dan penerbit I (cp: ali.muakhir@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tiga Ustad yang Paling Saya Sering Simak Kajian dan Tausiyahnya

8 April 2022   10:24 Diperbarui: 8 April 2022   10:37 3113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Ustad yang Paling Saya Sering Simak Kajian dan Tausiyahnya
Ustad Adi Hidayat dan Ustad Oemar Mita (Sumber foto: liputan6.com)

2). Ustad Oemar Mita, Lc 

Ustad kedua yang kajian-kajiannya selalu saya ikuti adalah Ustad Oemar Mita, Lc. Saya mengenal beliau saat beliau mengisi salah satu kajian di Masjid Trans Bandung. Kebetulan saat itu saya dan keluarga sedang jalan-jalan ke sana dan sama sekali tidak tahu ada kajian. Bakda magrib kajian dimulai dengan jamaah yang sangat penuh.

Saya ingat sekali kajian yang dibawakan Ustad Oemar Mita saat itu. Beliau membawakan kajian dengan Tema Ibadah Simpel yang Berpahala Besar. Tentu saja apa yang beliau sampaikan dengan dalil-dalil naqli yang sudah jelas benarnya. Sejak kajian tersebut saya kepoin channel youtube beliau.

Ustad Oemar Mita, Founder Syameela, lahir di Kudus, 14 Mei 1979. Di usianya yang muda, beliau sudah berdakwah dan mengunjungi Suriah dan Turki. Kesaksian beliau dari Suriah pun sudah dapat kita simak di channel Youtubenya.

Ustad Oemar Mita dalam Sebuah Kajian (Sumber foto: tribun.com)
Ustad Oemar Mita dalam Sebuah Kajian (Sumber foto: tribun.com)

Ustad Lulusan Pondok Pesantren Darusy Syahadah ini melanjutkan studinya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Fakultas Syariah sehingga kajian-kajiannya lebih membumi dan disampaikan dengan cara yang santun.

Tidak hanya santun, isi kajian-kajiannya pun sangat mudah dicerna dan relate dengan kehidupan sekarang. Sebut saja misalnya Tema Tanda Seseorang Dibenci Allah, Jangan Banyak Memikirkan Dunia, Dosa yang Berdampak pada Keturunan, dan tema-tema lain yang sederhana, tetapi dalilnya tidak  sederhana.

3). Gus Baha

Akhmad Bahauddin Nursalem atau lebih dikenal dengan Gus Baha, salah satu pendakwah yang kerap menyampaikan berbagai topik keislaman. Beliau salah satu santri kesayangan Kyai Karismatik, almarhum K.H. Maimun Zubair atau yang biasa dipanggil Mbah Mun.

Saya sering sekali mengikuti kajian-kajian beliau melalui channel youtube selain karena beliau salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah. Kajian-kajian yang disampaikan selalu berdasarkan Kitab Kuning. Kitab Kuning adalah istilah untuk kitab-kitab berbahasa arab yang banyak dijumpai di pesantren-pesantren.

Sebagai sosok ulama, Gus Baha salah satu ulama ahli tafsir. Beliau mampu menafsirkan ayat-ayat Al-Quran secara mendalam. Beliau salah satu ulama ahli tafsir non formal yang hanya mondok di Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun