Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/
Lebaran Sebentar Lagi, Berikut Tips Jitu, Efektif dan Efisien Berbelanja
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung bulan suci ramadan. Beberapa hari lagi tibalah kita di hari kemenangan. Hari yang dinanti-nantikan umat Islam sebagai puncak pelaksanaan ibadah ramadan selama sebulan penuh, yaitu merayakan hari raya idul fitri.
Di Indonesia perayaan idul fitri di sebut juga dengan istilah lebaran. Lebaran adalah momen perayaan hari raya dengan beragam ciri khas dan tradisinya.
Baca Juga: Senjata Pamungkas itu Bernama KOJIMA, Madu Lengkap Menjaga Nutrisi Berpuasa
Beberapa ciri khas dan tradisi lebaran di Indonesia seperti menyediakan makanan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang dan aneka masakan khas masing-masing daerah, juga tersedia kue-kue khas lebaran seperti nastar, kastengel dan sejenisnya.
Tak ketinggalan kebiasaan perayaan hari raya adalah memakai atau mengenakan baju lebaran yang baru.
Baca Juga: Masih Pandemi, Aktivitas Ibadah di Masjid Dijadikan Momentum Meraih Pahala
Mengingat lebaran sebentar lagi, sudahkah pembaca berbelanja untuk menyiapkan aneka kebutuhan perayaan hari raya tersebut.
Mengingat kondisi sekarang ini yang masih pandemi dan kondisi ekonomi yang belum stabil, maka kita harus punya kiat-kiat atau jurus-jurus jitu agar porsi belanja kita selain efektif dan efisien juga aman dan nyaman.
Baca Juga: Bersama Aplikasi Favorit, Ngabuburit di Rumah Saja
Berikut beberapa tipsnya:
Sebelum berbelanja, pastikan kalau kita sudah menyisihkan anggaran untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah, sebab hal ini lebih utama dan wajib dari pada sekadar belanja.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
