Ali Shodikin
Ali Shodikin Lainnya

Belajar bersama siapa saja, kapan saja, dimana saja, Belajar Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Mercon dan Kembang Api Jadi Bumbu Jalan Sehat

2 April 2023   10:38 Diperbarui: 2 April 2023   10:57 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mercon dan Kembang Api Jadi Bumbu Jalan Sehat
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Kata pa ustadz kalau habis sahur dan shalat subuh itu jangan tidur, tidak baik. Makanya perlu diisi aktifitas lain supaya dapat menghindari tidur di pagi hari.
Selama bulan puasa tidak sepi di mushola dan masjid suara anak-anak atau orang tua yang sedang bertadarus Al Qur'an. Jalanan juga ramai warga berbagi usia mengisi waktu pagi untuk sekedar berolahraga ringan. Apalagi di jalan tembusan Desa Grinting-Pulogading Kecamatan Bulakamba, Brebes, nyaris tidak pernah sepi waktu pagi dan sore hari.

Mumpung cuaca terang tanpa grimis, saya sempatkan menikmati suasana pagi yang sepertinya amat sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Rupanya benar adanya, di lokasi tersebut sudah tumpah ruah warga dari anak-anak sampai orang tua. Kebanyakan mereka datang secara beramai-ramai bersama teman-teman, tetangga atau mungkin perkumpulan.

Ada yang jalan kaki, ada yang pakai sepeda, ada juga yang menggunakan sepeda motor berboncengan dengan teman maupun keluarga.

Banyak asap dan suara mengagetkan
Sepanjang jalan nyaris terdengar suara dor!!!,  preketek!! yang sertai kepulan asap. Ternyata itu anak-anak yang bermain petasan atau mercon. Selain mercon ada juga kembang api yang dinyalakan oleh anak-anak juga ibu-ibu.

Ada yang membawa dari rumah, ada pula yang membeli di lokasi, karena di tempat tersebut juga ada beberapa warga yang berjualan berbagai jenis mercon dan kembang api. Penjual juga menyediakan obat nyamuk untuk digunakan menyalakan mercon atau kembang api.

Ada yang senang, ada juga yang merasa terganggu dengan adanya suara, asap yang berasal dari mercon/kembang api. Namun, sepertinya itu sudah menjadi bumbu bagi warga yang mengisi waktu pagi khususnya di bulan puasa tahun ini.

Tetap hati-hati ya,,, senang boleh tapi jangan sembarangan menyalakannya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun