Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com
Yuk, Rapi-rapi Rumah Jelang Lebaran
Bulan ramadan bakal segera berakhir. Hari lebaran sudah di depan mata. Kini, saatnya menata rumah, merapikan sana-sini serta mengganti sejumlah perkakas yang memang sudah saatnya diganti. Untuk soal begini, saya yakin masing-masing kita sudah jauh hari menyiapkannya. Menyambut lebaran dalam suasana baru, cat rumah baru, gorden baru, agar suasana hati tetap baru.
Ini adalah rutinitas yang terjadi setiap tahun, biasanya ketika suasana lebaran sudah semakin dekat. Sebagian besar dari kita, sudah menyiapkan diri dengan cukup baik menyambut hari yang penuh berkah ini. Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga kerapian rumah, sehingga saat kerabat dan sahabat datang berkunjung, kita ingin memberikan kesan yang baik.
Bayangkan jika saat lebaran tiba, rumah kita dalam keadaan berantakan dan kotor. Sebuah pemandangan yang tentu tidak menyenangkan, bukan? Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan rumah sebaik mungkin menjelang lebaran. Apalagi, agama kita meletakkan kerapian sebagian dari iman. "Kebersihan adalah sebagian dari iman," kata baginda Nabi dalam sebuah hadist.
Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kerapian rumah adalah dengan melakukan general cleaning. Membersihkan rumah dari debu dan kotoran, merapikan barang-barang yang berserakan, serta menyusun dekorasi dengan rapi akan membuat rumah terlihat lebih indah dan nyaman. Selain itu, melakukan general cleaning juga dapat meningkatkan suasana hati dan energi positif kita untuk menyambut kedatangan tamu.
Menjaga kerapian rumah juga mencakup perawatan furniture dan perabotan rumah tangga. Pastikan semua peralatan dapur, perabotan, dan perlengkapan lainnya dalam kondisi yang baik. Membersihkan peralatan elektronik, merapikan lemari, serta memperbaiki barang-barang yang rusak merupakan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kerapian rumah.
Bahkan, sebagian dari kita pasti akan melakukan sejumlah pembersihan ekstra, seperti pemotongan rumput di halaman rumah atau di samping pekarangan, memotong dahan pohon di halaman atau di pagar rumah, serta tali-tali yang tidak sedap dipandang mata.
Dengan menjaga kerapian rumah jelang lebaran, kita tidak hanya memberikan kesan yang baik kepada tamu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi keluarga. Jika setiap anggota keluarga turut serta dalam menjaga kerapian rumah, maka rumah akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk berada.
Bagi para perantau yang pulang mudik, biasanya mereka membawa sejumlah barang dan perkakas rumah, yang mereka beli di perantauan. Hal ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan saban tahuan, demi menjaga gengsi para perantau. Para perantau ini selalu ingin tampil 'sempurna' saat pulang ke kampung halaman, untuk memberi kesan bahwa mereka sudah sukses di perantauan. Dan, saat tiba di kampung halaman, mereka pun kadang ikut membersihkan rumah dan menata barang-barang yang perlu ditata, ditambah dengan koleksi baru yang mereka bawa dari perantauan.
Pun begitu, saya termasuk orang yang sering tidak membawa apa-apa saat pulang kampung. Jarak antara kampung saya dengan tempat saya mencari rezeki hanya dua jam perjalanan. Lagi pula, saya sudah cukup sering bolak-balik kampung. Sementara di rumah sudah ada yang melakukan bersih-bersih dan menyiapkan segala keperluan untuk menyambut lebaran. Jika pun ada yang saya bawa pulang ya bahan makanan.
Bisa dibilang saya jarang melakukan bersih-bersih rumah dan merapikannya. Sebab, saat saya sudah tiba di kampung halaman, semuanya sudah rapi dan tertata dengan baik. Itulah enaknya memiliki keluarga besar.