Alviyatun
Alviyatun Tenaga Kesehatan

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tak Ada Halangan tapi Tak Puasa, Kenapa?

28 April 2021   22:01 Diperbarui: 28 April 2021   22:13 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak Ada Halangan tapi Tak Puasa, Kenapa?
Ilustrasi : www.islampos.com

Padahal puasa itu apabila diniatkan karena Allah insyaAllah dikuatkan. Pada hari-hari pertama puasa wajar jika masih merasa berat menjalani, tetapi jika sudah berhari-hari tentu akan terbiasa.

Kiana, anak tetangga saya berusia 6 tahun, masih sekolah Taman Kanak-Kanak, ia berhasil menjalankan puasa Ramadhan dan sampai hari ini belum pernah bolong. Sedangkan ayah saya usia 78 tahun, beliau bahkan stroke sudah cukup lama, tetapi tetap kuat menjalankan puasa ramadhan.

Sehingga saya mengambil kesimpulan jika ada pemuda atau seseorang muslim/muslimah yang masih usia produktif kok sampai tidak berpuasa, padahal tidak mempunyai halangan apapun, itu karena kurangnya kesadaran dalam bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Tentu jika sudah diingatkan, tetapi masih saja belum mau puasa, didoakan saja semoga Allah membukakan pintu hidayah kepadanya. Karena hanya Allahlah yang bisa membolak-balikkan hati manusia.

Tak perlu memaksa, karena segala amal manusia segala konsekuensinya ada di dirinya masing-masing. Allah yang maha memperhitungkan amal dan dosa yang kita perbuat (lagi-lagi menyuplik lirik lagunya Ebiet G Ade).

Mempertebal keimanan memang harus dipupuk sedari kecil, sehingga akan berproses tidak semerta-merta langsung baik. Agar proses ini berjalan dengan baik, tentu butuh pendamping terutama dari keluarga (orangtua), lingkungan yang mendukung seperti saudara, teman dan sahabat. Jika semua elemen ini tersedia insyaAllah iman akan terbentuk perlahan-lahan dan semakin lama semakin bertambah.

Akhirnya suatu saat dengan kesadaran sendiri ia akan menjalankan ibadah puasa mengingat perintah Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183 tersebut.

Demikian tulisan singkat ini, ada kekurangan dan kesalahan karena minimnya pengetahuan saya.

Terimakasih telah menyimak.

Wassalammu'alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh.

Salam Ramadhan,

Alviyatun.

Sumber referensi: Al-Qur'an Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun