Alviyatun
Alviyatun Tenaga Kesehatan

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Koleksi Barang Akankah Dipertanggungjawabkan?

5 Mei 2021   23:49 Diperbarui: 6 Mei 2021   00:01 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Barang Akankah Dipertanggungjawabkan?
Ilustrasi : https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwJUVDzJJgHy0AkgnWQwx.;_ylu=c2VjA2ZwLWF0dHJpYgRzbGsDcnVybA--/RV=2/RE=1620262083/RO=11/RU=https%3a%2f%2fmalangterkini.pikiran-rakyat.com%2fnasional%2fpr-1251382855%2f5-fakta-pasar-muamalah-jual-beli-barang-pakai-koin-emas-dinar-dan-koin-perak-dirham/RK=2/RS=GBUqiBE3IvjIvsfr_rGgfA5AqJo-

Makna Perangko

Setiap perangko memiliki arti dan makna. Seperti perangko yang dikeluarkan PT POS Indonesia dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia ke 75, yaitu perangko seri "Bersatu Melawan Covid 19","Musik Indonesia","Presiden dan Wakil Presiden","75 tahun Indonesia Merdeka." Empat seri perangko ini mempunyai makna sendiri-sendiri.

Seperti yang dikatakan Direktur Utama PT POS Indonesia Gilarsi W Setijono dalam keterangan tertulis, Rabu (19/8/2020),"Setiap seri prangko memuat pesan yang sarat tentang ilmu pengetahuan, kehidupan sosial budaya dan simbol kedaulatan negara, serta potensi bangsa, alat pendidikan, dokumentasi cagar budaya, yang proses penetapannya harus dilakukan dengan sangat cermat dan selektif. Oleh karena itu, prangko bukanlah sekadar pengganti alat bayar resmi semata, tetapi juga merupakan dokumen yang lahir dari sebuah keputusan negara."(dilansir dari news.detik.com)

Untuk perangko "Bersatu Melawan Covid 19" dikeluarkan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para pahlawan pejuang Covid 19 terutama tenaga medis dan pahlawan kemanusiaan atas perjuangannya melawan Covid 19 hingga banyak yang gugur.

Untuk perangko seri "Musik Indonesia" didedikasikan untuk para tokoh musik legendaris Indonesia baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, sebagai apresiasi dan kebanggaan terhadap tokoh tersebut.

Koleksi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Foto : Dok.Pribadi
Foto : Dok.Pribadi

Mengoleksi beberapa buku fiksi berupa novel dan non fiksi adalah sebagai media penyalur hobi membaca. Hobi membaca bisa dipuaskan dengan membeli buku-buku favorit, selain untuk menambah referensi bacaan, menambah ilmu dan wawasan. Serta untuk mengisi waktu luang saat sedang libur atau sedang menunggu antrean di suatu tempat.

Meskipun koleksi buku belum banyak, melalui buku ini inspirasi terkadang muncul dan bersiap untuk menuliskan sesuatu. Buku memang membuka jendela dunia. Maka mengoleksi buku yang berkualitas sebagai bahan bacaan adalah tidak akan merugikan. Walaupun terkadang harganya mahal tetapi apa yang kita dapat lebih berharga dari uang yang kita keluarkan.

Koleksi Hijab

Foto : Koleksi Hijab (Dok.Pribadi)
Foto : Koleksi Hijab (Dok.Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun