Sambut Idul Fitri dengan Tuntunan Rasulullah
Setelah beribadah dan memeriahkan bulan Ramadhan, 1 Syawal atau yang lebih akrab disebut Idul Fitri/Ied adalah salah satu hari raya umat Islam yang paling ditunggu-tunggu. Disebut juga sebagai 'Ied karena pada hari itu Allah memberikan berbagai macam kebaikannya kepada kita sebagai hambaNya.
Diantara kebaikan itu adalah berbuka setelah adanya larangan makan dan minum selama bulan suci Ramadhan dan kebaikan berupa diperintahkannya mengeluarkan zakat fitrah.
Para ulama menjelaskan sunnah-sunnah Rasulullah saat menyambut hari raya. Diantaranya adalah:
1. Mandi sebelum berangkat shalat Ied
Terdapat beberapa atsar dari sahabat nabi yang menunjukkan dan menjelaskan perihal mandi sebelum berangkat shalat Ied.
Dari 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, seseorang pernah bertanya pada 'Ali mengenai mandi. 'Ali menjawab, "Mandilah setiap hari jika kamu mau." Orang tadi berkata, "Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?" 'Ali menjawab, "Mandi pada hari Jum'at, hari 'Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fithri." (HR. Al-Baihaqi, 3: 278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al-Irwa', 1: 177)
Ada riwayat dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma sebagai berikut.
Dari Nafi', (ia berkata bahwa) 'Abdullah bin 'Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Al-Muwatho' 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa para ulama sepakat akan disunnahkannya mandi untuk shalat 'ied.
2. Berhias sebelum berangkat shalat Ied
Dalam sebuah riwayat dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata,