Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Penulis

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Let's Chill and Out to Yogyakarta!

28 April 2023   23:53 Diperbarui: 29 April 2023   00:01 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Let's Chill and Out to Yogyakarta!
Candi Boko di saat senja Dok. Shita R

Yogyakarta tak ada matinya! Selalu ada yang baru di Yogya istimewa! Ya kulinernya, ya tempat wisatanya, ya vibesnya, ya suasananya, ya kenangan yang tercipta padanya. Sempat mengenyam pendidikan di kampus biru Gadja Mada, membuat banyak kenangan manis tercipta di Yogjakarta. 

Boulevard UGM yang dipenuhi pohon cemara (kini sepertinya sudah facelift), jejeran pantai-pantai indah sepanjang jalur pantai selatan, berbagai jajanan mirasa yang terjangkau kantung tapi membuat nyaman perut dan hati, oleh-oleh yang sealu berinovasi dengan rasa dan bnetuknya, orang-orangnya yang ramah, tempat-tempat wisata baru yang bermunculan, dan eksplorasi tempat-tempat wisata baru yang membuat kita selalu punya alasan untuk datang dan datang lagi ke Yogyakarta. 

Belum lama ini untuk alasan penyelesaian studi sekalian ingin chill out dan healing dari burn out atas tekanan kota jakarta yang keras, aku menyempatkan kembali menjelajahi kota Yogyakarta dan sekitarnya selama beberapa hari. Berikut tujuan-tujuan wisata yang telah kukunjungi

Bisa lihat perjalananku chillout selama di Jogja di sini 


Candi Boko

Ada alasan khusus yang membuatku mengunjungi Boko, apalagi kalau bukan karena Film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang dibintangi Nicolas  Saputra dan Dian sastro dalam versi sudah dewasa. Melihat Candi Boko di waktu matahari terbenam sepertinya akan menjadi pengalaman menarik. 

Candi Boko tak terlalu jauh letaknya dari Candi Prambanan. Sayang Candi ini sudah tidak utuh lagi hanya menyisakan gerbang gapura yang terbuat dari batu candi yang kuperkirakan dari Gunung Merapi. 

Candi Boko sebenarnya lebih tepat disebut kawasan keraton karena saat kita jelajahi ada beberapa situs yang menggambarkan struktur bangunan dan pembagian ruangan. 

Ada ruang paseban, ruang pemandian, dan kemungkinan kompleks keputren yang menjadi tempat tinggal para putri  dan pendamping raja. Dan seperti Dian dan Nico aku menyempatkan menghabiskan senja menikmati sunset membentuk bayangan panjang gapura. Kusarankan datanglah dengan orang yang kita cintai agar suasana romantis yang tercipta tak berlalu sia-sia. 

Tugu Jogja/Dok Pribadi
Tugu Jogja/Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun