Pantai Seruni Bantaeng Hidup dari Sahur hingga Bukber
Bantaeng. Bulan suci Ramadhan yang identik dengan puasa wajib dapat memanfaatkan keindahan Pantai Seruni yang ada di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Destinasi wisata satu ini menawarkan beragam area untuk bersantai sekaligus menikmati hijaunya pepohonan yang menjulang tinggi dan begitu rimbun. Apalagi di kawasan Lapangan atau Alun-alun.
Seorang warga bernama Rusman ketika ditemui AMBAE pada Kamis pagi (16/05/19) menyampaikan kekagumannya pada salah satu ikon daerah ini. Kurang lebih 3 jam dia berada di Pantai Seruni dan melakukan jogging bersama warga lainnya.
"Sesudah makan sahur dan Shalat Shubuh pak Saya langsung kesini. Jogging mengelilingi Alun-alun yang sejuk dan indah ini", ungkapnya.
Area lainnya di Pantai Seruni diantaranya Kawasan Kuliner, Sport Center, Masjid An-nur Islamic Sport Center, Tribun, Rumah Sakit, Anjungan, Gedung Sentra Kuliner dan Taman Bermain Anak. Ditambah area parkir yang dikenal dengan Lapangan Hitam.
Untuk alun-alun sendiri ditumbuhi rumput hijau, pengunjung dapat dengan nyamannya duduk ataupun bermain bersama keluarga. Dijamin tidak akan becek karena didesain dibawah rumput ada paving block untuk peresapan air.
Disekelilingnya ditumbuhi pohon trambesi dan bunga serta disiapkan tempat duduk agar bisa berdiam beberapa waktu menikmati sejuknya udara bertabur oksigen nan segar.
"Tentu kita bersyukur apa yang disiapkan Pemerintah ini sudah bisa kita nikmati setiap hari termasuk kita yang berpuasa", jelas Isma.
Dia bersama puluhan rekannya sedang menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) di Pantai Seruni Bantaeng saat disambangi AMBAE, Rabu (15/05/19). Mereka malah berencana melaksanakan Shalat Tarwih di Masjid An-nur Islamic Sport Center.
Satu diantaranya menyebutkan jika Rabu siang dia berada di tempat itu juga dalam suasana sedang berpuasa. Bebernya kepada AMBAE jika ingin nyaman berpuasa khususnya saat cuaca panas kata dia lebih baik ke Pantai Seruni saja lalu duduk-duduk di bawah pohon.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
