Amelia
Amelia Tutor

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Anti Gabut! Tips Mengisi Kegiatan Anak-Anak saat Puasa Ramadhan

7 Maret 2024   21:15 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:01 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anti Gabut! Tips Mengisi Kegiatan Anak-Anak saat Puasa Ramadhan
Foto : Getty Images via StockPlanets

Memiliki anak usia sekolah yang berpuasa adalah sebuah tantangan tersendiri. Nikmatnya ketika anak sudah lelah bersekolah. Pulang sekolah sudah capek dan langsung istirahat. Waktu tidur inilah adalah moment emas seorang anak dalam membentuk imun tubuhnya. Karena anak usia sekolah sudah jarang tidur siang. Sore kadang anak - anak saya lanjut main bersama teman - temannya. 

Jadi benar saja, ketika Ramadhan, anak - anak terpola jam istirahatnya. Saya jadi senang lihatnya. Bangun tidur sudah mendekati waktu asar. Jadi lelah mereka sudah terbayar di waktu istirahat yang cukup. Namun bagaimana jika libur sekolah? Mau nya waktu gabut (waktu dimana tidak ada kegiatan apa - apa) anak - anak di isi dengan kegiatan seni dan keterampilan. 

Mulai tidak aman itu ketika siang. Menjaga agar anak tidak batal puasa, tidak mudah. Di perlukan kreatifitas ayah dan ibu (seringnya sih ibu, hehe) dalam mengalihkan perhatian anak agar sibuk. 

Berikut beberapa alternatif kegiatan yang anti gabut untuk mengisi waktu selama berpuasa tanpa ikut campur gawai. 

1. Menggambar Luar Ruang (Outdoor drawing)

Anak -anak biasanya gak betah lama - lama berada di dalam ruangan. Mengajak anak main keluar adalah pilihan yang tepat. Tapi tidak olah fisik mengingat anak sedang puasa. Bagaimana jika anda tidak bisa menggambar ? Bisa ajak anak bermain cat air dan cap dari daun. 

Ilustrasi kegiatan menggambar di luar ruangan (Foto : BabbleDabble Do by Ana Dziengel) 
Ilustrasi kegiatan menggambar di luar ruangan (Foto : BabbleDabble Do by Ana Dziengel) 

Kegiatan ini selalu saya lakukan ketika mengajar. Cara ini efektif untuk mengajar dari rentan usia sekolah dasar bahkan sampai kuliah. Saya pernah memberikan materi ini kepada anak yang duduk di bangku kuliah. Masih sesuai , hanya saja , tingkatan materi di bedakan. 

Lokasi nya gak usah jauh - jauh. Cukup menggambar di pekarangan rumah anda, depan rumah anda jika memiliki taman atau taman dekat rumah saja. Bahkan menggambar daun saja cukup menarik, lho.

Manfaat outdoor drawing adalah :

  • Melatih kepekaan anak terhadap dunia luar. 
  • Sebagai meditasi dan relaksasi anak dengan alam sekitar.
  • Anak akan belajar mengamati unsur - unsur alam seperti daun, bunga , pohon dan serangga.
  • Menggambar di luar ruangan kurang lebih menciptakan sebuah kenangan tertentu pada anak yang kemudian si anak akan mengingat moment menyenangkan.
  • Anak akan belajar mengenal warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun