Aminuddin
Aminuddin Jurnalis

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lailatul Qadar: "Jemputlah Aku, Aku Sudah Rindu"

22 April 2022   15:07 Diperbarui: 22 April 2022   15:09 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lailatul Qadar: "Jemputlah Aku, Aku Sudah Rindu"
Lailatul Qadar. Foto: assalafiyahbrebes.com

Samber

Menjemput Lailatul Qadar

Lailatul Qadar: 'Jemputlah Aku, Aku Sudah Rindu'
Oleh aminuddin

                                                                                 
SEDARI kecil kita sudah sering mendengaar Lailatul Qadar. Saat bulan puasa tiba, Lailatul Qadar sering dibicarakan oleh sebagian orang lewat radio, televisi dan di banyak tempat lain seperti di rumah, masjid dan surau.

Bagi yang mendapatkan Lailatul Qadar maka segala doa akan dikabulkan Allah SWT. Jadi, saat itu terpikirkan pula oleh kita, bagaimana kalau minta kaya.

Kenapa tidak?

Allah SWT akan dengan mudah mengabulkan do kita. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Dengan Kun Fayakun, terjadi maka terjadilah.

Maka dalam hati kecil ini kita lalu berkata, 'Pantas saja banyak orang yang memburu Lailatul Qadar. Itu rupanya. Itu rahasia yang tersembunyi di baliknya. Selain bisa kaya kita bisa mengobati banyak orang.'

Namun setelah meranjak remaja dan dewasa, kita sudah jarang mendengar Lailatul Qadar. Jusru, mungkin masih berdarah muda, saat shalat tarawih kita ketemu banyak remaja puteri.

Sebelum akhirnya kita kecantol satu dari sekian puluh jamaah shalat tarawih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun