Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Administrasi

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tidak Lemas di Hari Pertama Puasa

7 Mei 2019   15:17 Diperbarui: 7 Mei 2019   15:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Lemas di Hari Pertama Puasa
Menu Sahur Pertama (Dokpri)

Minum air yang cukup. 

Air sangat penting bagi tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Minum air yang cukup akan membantu mempertahankan stamina tubuh selama puasa. Tentu saja yang terbaik adalah air putih sebanyak kira-kira 2 liter setiap harinya. Tinggal diatur perkiraan jumlah air putih yang diminum dalam waktu dari buka puasa hingga makan sahur. Jangan sampai kebanyakan ataupun terlalu sedikit.

-

Rupanya menu makan sahur saya telah sesuai dengan saran-saran para ahli. Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Kacang mete mengandung protein. Pisang mengandung vitamin, mineral dan serat. Dan air putih secukupnya.

Menjadi masuk akal mengapa di hari pertama puasa, stamina saya tetap terjaga. Apalagi menyiapkan makanan sahur tersebut sangat cepat, hanya sekitar lima menit. Santap sahur bisa dengan tenang, tidak terburu-buru takut kehabisan waktu. Menyiapkan menu seperti ini juga memudahkan untuk mengkondisikan waktu sahur agar sesuai sunnah Nabi, yaitu sekitar 30 menit sebelum waktu imsak/adzan.

Mungkin para pembaca bisa mencoba kombinasi menu makan sahur seperti ini. Siapa tahu cocok dan membantu menjaga stamina selama puasa. Selamat berpuasa dan tetap semangat dalam beraktivitas. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun