Andi Cahya
Andi Cahya Mahasiswa

Selamat datang di blog saya di Kompasiana! Di sini, saya berbagi berbagai tulisan tentang pengalaman pribadi, opini, serta berita terkini yang menarik untuk dibahas. Mari kita eksplorasi bersama dan jangan ragu untuk berdiskusi di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips untuk Buka Puasa Pertama yang Bermakna dan Bermutu

12 Maret 2024   17:43 Diperbarui: 12 Maret 2024   17:51 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips untuk Buka Puasa Pertama yang Bermakna dan Bermutu
(iStockphoto/MuhammadAlimaki)

Buka puasa pertama merupakan momen yang istimewa bagi umat Muslim. Setelah seharian menahan lapar dan haus, saatnya untuk merayakan keberhasilan dan mensyukuri nikmat Allah dengan santap bersama keluarga dan sahabat. Agar momen ini menjadi lebih bermakna, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Persiapkan Dengan Bismillah

Sebelum menyantap hidangan, mulailah dengan membaca doa Bismillah. Ini adalah tanda kesadaran kita atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita.

2. Berbuka dengan Kurma dan Air Putih

Sunnah Nabi Muhammad SAW untuk memulai berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Kurma memberikan energi cepat dan air putih membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa

3. Makan dengan Porsi yang Terkendali

Hindari membanjiri perut dengan makanan berat saat berbuka. Mulailah dengan makanan ringan dan seimbangkan dengan makanan yang bergizi seperti buah-buahan dan sayuran.

4. Berdoa dan Bersyukur

Gunakan waktu sejenak sebelum atau sesudah berbuka untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah atas nikmat berpuasa dan kesempatan untuk bertemu kembali dengan makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun